Jakarta, CNN Indonesia -- Personel
Polda Sumatra Utara meringkus tiga orang yang diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan,
Jamaluddin. Mabes Polri menyebut satu dari tiga orang yang diringkus adalah istri dari Jamaluddin.
"Ada tiga pelaku. Yang pertama adalah istri korban, kemudian bersama dua orang suruhannya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Argo mengatakan sang istri merupakan otak dari aksi pembunuhan terhadap suaminya. Namun ia tak merinci motif maupun kronologis pembunuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya ini akan dirilis secara lengkap oleh Kapolda Sumatra Utara," tambahnya.
Sebelumnya, Tim Jatanras Krimum Polda Sumut dan Reskrim Polrestabes Medan meringkus tiga orang terkait pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin. Tiga orang diringkus di lokasi berbeda.
Informasi yang diperoleh
CNNIndonesia.com, ketiga tersangka berinisial JN, RN dan HN. Namun Andi Rian belum mau menjelaskan peran masing-masing tersangka. Saat ini, katanya, polisi masih melakukan penyisiran barang bukti.
Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Prado warna hitam BK 77 HD miliknya, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Mobil tersebut berada di jurang tepatnya di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Saat ditemukan, jenazah Jamaluddin sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang. Pihak kepolisian menyatakan bahwa pembunuhan terhadap Jamaluddin dilakukan secara terencana.
[Gambas:Video CNN]Polisi menyebut kasus pembunuhan ini dilakukan dengan sangat rapi, dan sangat halus, sehingga secara kasat mata susah meyakini bahwa ini merupakan kejadian pembunuhan berencana.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto sempat menduga pelaku pembunuhan Jamaluddin bukan orang jauh. Namun kala itu ia enggan merinci lebih lanjut.
(fey/ain)