Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat perbelanjaan
Mall Taman Anggrek di Jakarta Barat dan
Mall Cipinang Indah Jakarta masih tutup hingga hari ini, Senin (13/1) karena
banjir yang melanda pada awal tahun ini.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, hingga pukul 10.30, hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga di depan lobi Mall Taman Anggrek. Sementara pintu mal tertutup.
Di bagian dalam, hanya ada beberapa petugas yang tengah mengerjakan suatu ornemen. Mereka hanya diberi penerang beberapa lampu kecil mal. Sementara tak ada lampu toko yang menyala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, belum ada bagian manajer operasional mal yang bisa dimintai keterangan. Salah satu petugas keamanan mal juga melarang saat awak
CNNIndonesia.com, mencoba bertemu dengan bagian operasional.
"Maaf ya, enggak bisa," kata petugas keamanan tersebut.
Kondisi itu tak berbeda dengan Mall Cipinang Indah. Pantauan
CNNIndonesia.com, hanya beberapa petugas keamanan yang berjaga persis di balik gerbang mal. Sebuah papan pengumuman berisi mal tutup terpampang di depan gerbang tersebut.
Manajer Operasional Mall Cipinang Indah, Eriyanto, enggan berkomentar saat dimintai keterangan perihal mal yang masih tutup.
"Saya ada meeting. Nanti saya kabarin," katanya sambil berjalan cepat menuju lift saat ditemui CNNIndonesia.com di gedung operasional mal.
Salah satu penyewa di Mall Cipinang Indah yang enggan disebutkan namanya mengaku hingga kini belum mendapat kabar mall akan kembali beroperasi. Ditemui di basement kantor operasional mal, ia mengaku tengah meminta izin untuk menyelamatkan barang-barang toko dalam mal.
"Dia sih bilangnya lagi diusahain. Kita sih dapetnya tiap hari, belum buka aja," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senik (13/1).
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budiharjo Iduansjah mengatakan, hingga kini baru Mall Taman Anggrek yang memberi kejelasan akan kembali beroperasi. Dari kabar yang ia terima, mal akan buka 15 Januari mendatang.
"Kalau TMA (Taman Anggrek) tanggal 15 ini kami terima surat akan buka," kata Budiharjo kepada CNNIndonesia.com.
Sementara untuk Mall Cipinang Indah, ia belum menerima kabar kapan akan kembali beroperasi.
[Gambas:Video CNN]Budiharjo mengatakan pengelola dua mal masih melakukan perbaikan kerusakan yang diakibatkan banjir.
"Jadi kami, nunggu saja. Kami kan tenant. Nunggu begitu. Begitu suruh buka ya kami buka," imbuhnya.
 Mall Cipinang Indah saat tergenang banjir. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Budiharjo juga belum bisa memprediksi total angka kerugian tenant akibat mal yang belum beroperasi. Menurutnya, angka kerugiannya bervariasi dengan macam-macam bisnis.
"Kerugian tenant bervariasi, angkanya susah. Karena ada macem-macem bisnis ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Budiharjo juga mengklarifikasi kabar pihaknya yang akan menuntut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas banjir yang menyebabkan operasional sejumlah mal berhenti sejak awal Januari 2020 lalu.
 Mall Cipinang Indah masih tutup usai banjir. (CNN Indonesia/Thohirin) |
Menurut Budiharjo, kabar itu keliru. Asosiasi, katanya, tidak menuntut ganti rugi karena memahami bahwa banjir yang melanda Jabodetabek merupakan bencana. Dengan begitu, tidak ada pihak yang patut untuk dimintai pertanggungjawaban secara langsung.
Hanya saja, sebagai rekan pemerintah, ia ingin Pemprov DKI Jakarta memberikan kompensasi pengurangan pajak kepada para penyewa ruangan toko di mal. Pasalnya, banjir membuat beberapa mal tidak beroperasi sama sekali sejak 1 Januari 2020 hingga beberapa hari terakhir.
"Kita mau bertemu Pak Gubernur, bukan menuntut, mau bertemu ya. Dari dulu juga sudah kita jadwalkan untuk bertemu. Kasih laporan mengenai beberapa Perda," kata Budiharjo.
(thr/sur)