Jakarta, CNN Indonesia --
'Masa Kejayaan' Keraton agung Sejagat telah berakhir. Sang raja mengaku telah menipu warga karena kerajaannya fiktif.
Toto Santoso, raja Keeraton Agung Sejagat mengatakan semua janji yang dikatakannya kepada pengikutnya fiktif. Dia, sebelumnya mengklaim sebagai penerus kemaharajaan Nusantara, Majapahit, yang muncul setelah perjanjian 500 tahun dengan Portugis berakhir. Mereka berhasil meyakinkan 450 warga bergabung menjadi pengikut keraton dan mereka diwajibkan membayar Rp3 juta sebagai syarat menjadi anggota.