Tito Sebut Sistem Noken Bikin Papua Rawan saat Pilkada 2020

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jan 2020 18:44 WIB
Mendagri menilai sistem noken berpeluang menjadikan Papua dan Papua Barat menjadi salah satu daerah rawan saat Pilkada Serentak 2020.
Mendagri Tito Karnavian (tengah) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kanan) dan Ketua Bawaslu Abhan (kiri). (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Papua dan Papua Barat menjadi salah satu daerah rawan dalam Pilkada Serentak 2020. Salah satu faktor kerawanan, kata Tito, adalah sistem noken.

Noken adalah sistem pemilihan tradisional di kawasan pegunungan Papua dan Papua Barat. Dalam sistem ini, pilihan suara seluruh anggota suku atau diwakilkan kepala suku masing-masing atau aklamasi.

"Potensi konflik terutama karena masalah sistem noken yang ada di pegunungan-pegunungan, masalah jumlah pemilih, dan lain-lain," kata Tito dalam jumpa pers di Kantor (KPU), Jakarta, Kamis (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito mengatakan Kemendagri mengantisipasi konflik akibat noken dengan memperbaiki data kependudukan. Hasilnya, harap Tito, Kemendagri dapat mencegah oknum-oknum yang berupaya melakukan kecurangan dengan dalih sistem tradisional Papua itu.

Selain noken, Tito menyebut Papua dan Papua Barat rawan karena keberadaan kelompok bersenjata. Dia bilang Kemendagri akan menggandeng TNI/Polri untuk mengatasi ancaman ini dengan mengoptimalkan penegakan hukum.

"Bila perlu penambahan jumlah anggota, menggunakan sistem rayonisasi dari daerah terdekat yang tidak pemilu untuk membantu yamg ada pemilu," ujar mantan Kapolri tersebut, dan juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua tersebut.

[Gambas:Video CNN]
Dalam Pilkada Serentak 2020, ada 11 daerah di Papua dan sembilan daerah di Papua Barat yang ikut serta. Di Papua ada Papua Kabupaten Nabire, Kabupaten Asmat, Kabupaten Keerom, Kabupaten Warofen, Kabupaten Merauke, Kabupaten Membramo Raya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Supiori, dan Kabupaten Yalimo.

Sementara di Papua Barat pilkada akan digelar di Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Manokwari.

Secara keseluruhan, ada 270 daerah yang ikut dalam Pilkada Serentak 2020. Pilkada itu akan digelar pada 23 September 2020.

(dhf/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER