Demokrat: Langkah Yasonna soal Harun Masiku Bingungkan Publik

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jan 2020 08:44 WIB
Fraksi Demokrat di Komisi III menilai langkah Yasonna Laoly terkait Harun Masiku telah membuat publik bingung, termasuk keputusannya memecat Ronny Sompie.
Menkumham Yasonna Laoly dinilai telah membuat bingung publik terkait keberadaan Harun Masiku. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan pihaknya akan memanggil dan mencecar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly terkait kesimpangsiuran informasi keberadaan tersangka dugaan suap PAW Anggota DPR 2019-2023, Harun Masiku. Hal itu akan dilakukan Komisi III yang akan menggelar rapat kerja dalam waktu dekat ini.

Didik menilai berbagai langkah Yasonna terkait ketidakjelasan keberadaan Harun telah membuat publik bingung. Termasuk dengan keputusan tiba-tiba Yasonna memecat Ronny Sompie dari jabatan Direktur Jenderal Imigrasi.

"Tentu (akan ditanyakan), persoalan informasi keberadaan Harun Masiku ini diperbincangkan publik, kemudian ada informasi yang simpang siur keberadaannya ini, lebih jauh publik sudah berspekulasi bahwa ini terjadi obstruction of justice," kata Didik kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Didik juga mempertanyakan tujuan Yasonna membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kesimpangsiuran informasi terkait keberadaan Harun yang disampaikan Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Apakah mau mencari fakta Harun terkait soal keberadaannya? Apakah kemudian mengoreksi kembali apa yang disampaikan Dirjen Imigrasi (Ronny Sompie)? Tentu ini akan semakin membuat publik bingung memahami apa yang sesungguhnya terjadi," ujarnya.

Dia menilai hasil yang ingin didapat Yasonna lewat pembentukan tim gabungan tersebut tidak bisa mengerti. Pun begitu dengan langkah Yasonna mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi.

[Gambas:Video CNN]
Ketua DPP Partai Demokrat itu pun meminta Yasonna membuat parameter yang jelas terkait kerja tim gabungan tersebut.

"Memfungsionalkan Ronny sebagai bagian dari tim pencari kebenaran ini, kemudian Plh Dirjen Imigrasi karena dianggap itu berpotensi terjadi conflict of interest kembali lagi, apa dimaksud Pak Menkumham?" ucap Didik.

Sebelumnya, Yasonna mencopot Ronny dari jabatan Dirjen Imigrasi. Yasonna mengatakan pencopotan Ronny dalam rangka pembentukan tim gabungan untuk menyelidiki kesalahan informasi catatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta atas nama Harun Masiku.

Sebagai gantinya, Yasonna menunjuk Irjen Kemenkumham Jhoni Ginting menjadi Pelaksana Harian Dirjen Imigrasi. (mts/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER