BNPT Akan Pulangkan 600 WNI Eks ISIS, Polri Terjun Verifikasi

CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2020 21:44 WIB
Polri akan melakukan verifikasi dan pendataan terhadap WNI bekas eksponen ISIS sebagai bentuk koordinasi dalam rencana pemulangan oleh BNPT.
Polri akan melakukan verifikasi dan pendataan terhadap WNI bekas eksponen ISIS sebagai bentuk koordinasi dalam rencana pemulangan oleh BNPT. (Foto: Fadel SENNA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polri angkat suara soal rencana Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memulangkan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat bergabung dengan ISIS ke Indonesia

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan ada tiga poin penting terkait rencana pemulangan tersebut.

Pertama, Polri bakal berkoordinasi lebih dulu terkait asal para WNI tersebut, apakah berasal dari Suriah, Turki, ataupun Irak.

"Kedua kita laksanakan verifikasi dan profiling terhadap eks ISIS ini, apa benar yang bersangkutan WNI, jadi masih proses verifikasi dan profiling," kata Asep di Mabes Polri, Senin (3/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, lanjut Asep, juga perlu dilakukan kajian strategis dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Badan Intelijen Nasional, hingga BNPT.

Kata Asep, kajian strategis itu perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman ISIS terhadap para WNI itu.

"Kita juga perlu upaya tetap awasi gerak-gerik orang tersebut jangan sampai beri pemahaman atau pemaparan pada orang lain," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]


Sebelumnya, diberitakan sejumlah media, Menteri Agama Fachrul Razi menyebut BNPT akan memulangkan 600 orang yang sempat bergabung dengan ISIS ke Indonesia. Namun, ia belum menjelaskan kapan proses pemulangan itu akan dilakukan.

Fachrul menyampaikan para WNI itu saat ini tengah terlantar di wilayah Timur Tengah. Ia berharap setelah dipulangkan ke Indonesia, pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pembinaan. (dis/gil)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER