Arsitek Sebut Desain Revitalisasi Bisa Buat Monas Lebih Hijau

CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2020 07:13 WIB
Arsitek pemenang tender revitalisasi Monas menyebut konsepnya memperluas ruang terbuka hijau (RTH) menjadi 51 persen dari total luas Monas.
Arsitek pemenang konsep revitalisasi menyebut desainnya menambah Monas jadi lebih hijau (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsitek pemenang lelang desain Revitalisasi Monas, Deddy Wahjudi mengklaim memiliki konsep berupa penambahan ruang terbuka hijau (RTH). Jumlahnya 64 persen atau 51 hektare dari luas Monas keseluruhan.

"Dari 81 hektare luas total Monas, 64 persennya kita bikin RTH, 64 persen ini setara dengan luas 51 hektare RTH," kata Deddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).

Deddy mengatakan konsepnya itu menambah 11 hektare dari total RTH yang ada di Monas saat ini. Nantinya, sisa sekitar 30 persen wilayah Monas, bakal berupa area perkerasan dan fasilitas publik lainnya. Salah satunya adalah kolam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"30 hektare ada area perkerasan sekitar 1 atau 2 hektar ada kolam dan fasilitas lainnya," jelas dia.

Dia memastikan desain Monas miliknya sudah mengikuti peraturan yang berlaku. Termasuk Keputusan Presiden nomor 25 tahun 1995 tentang Pengelolaan Kawasan Medan Merdeka.

Yang paling utama, menurutnya, desain yang ada tidak mengubah dari konsep awal Monas dibentuk.

"Yang utama sebetulnya salah satunya bagaimana tidak terlalu jauh pola awal 1976 kan. Kalau mengikuti pola 1976 paling tidak merubah pola existing," tutup dia.
[Gambas:Video CNN]
Deddy juga mengonsep Monas menjadi terbuka untuk publik. Tidak akan ada pagar sehingga masyarakat bisa lebih mudah memasuki kawasan tersebut dari berbagai penjuru.

"Usulan kita memang akses utama Utara Plaza, Selatan, Timur, Barat kemudian ada di Tenggara Barat Laut dan Timur Laut itu semua terbuka," kata Deddy.

"Usulannya karena konsep supaya kawasan Medan Merdeka dapat diakses publik lebih dalam," lanjut dia.

Deddy mengamini ada aspek keamanan yang perlu diperhatikan jika Monas tak lagi memiliki pagar. Namun, mengenai hal itu, Deddy menyerahkan kepada Pemprov DKI Jakarta, setuju atau tidak dengan desain yang ditawarkan.

"Itu semua tergantung percaya dirinya Pemprov untuk mengelola keamanan. Tapi kan sekarang saya lihat orang sudah mulai dewasa toh juga sekarang lapangan Banteng terbuka dan tidak ada masalah kan," ujar dia.
(ctr/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER