Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyatakan revitalisasi kawasan Monumen Nasional (
Monas) akan dijalankan terus sesuai dengan peraturan berlaku.
Hal tersebut disampaikannya setelah Pemprov DKI melakukan rapat dengan Sekretariat Negara selaku Komisi Pengarah (Komrah).
"Ketua komisi pengarah menginginkan [revitalisasi] itu sesuai target waktunya. Jadi itu kesimpulan, lalu dari kesimpulan kemarin kita harus wujudkan dalam bentuk gambar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Anies menyatakan sudah menyerahkan desain revitalisasi Monas kepada Komisi Pengarah. Selanjutnya, Anies mengatakan posisi DKI tinggal menunggu jawaban dari pemerintah pusat.
"Gambar itu sudah diserahkan kepada Komisi pengarah untuk kemudian nanti disepakati sama-sama. Jadi, nanti ada dokumen. Makanya tadi saya cek. Tadi (siang) pak Heru (Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan) dari sana (Setneg)," kata Anies.
"Sudah dikerjakan tadi malam sampai tadi pagi. Tadi sudah dikirimkan ke Setneg. Nanti Insyaallah tinggal dieksekusi," lanjut dia.
 Suasana penanaman pohon di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 4 Februari 2020. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Anies juga menegaskan pada dasarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya melakukan amanat Keputusan Presiden (Kepres) nomor 25 tahun 1995 tentang Kawasan Medan Merdeka.
Selain soal waktu, Anies juga mengklaim Komisi Pengarah sangat mengapresiasi rencana DKI menambah ruang terbuka hijau (RTH). Hal ini kata Anies menjadi salah satu poin pembicaraan dengan Komisi Pengarah pada Rabu lalu.
"Malah komisi pengarah memberikan apresiasi karena akan terjadi penambahan ruang terbuka hijau di kawasan Monas dan sebagian juga baru menyadari bahwa tempat parkir IRTI dan Lenggang Jakarta itu semua akan menjadi tempat yang hijau, itu yang dibahas panjang," tutup dia.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan DKI bakal menambah RTH di Monas hingga 64 persen dari total luas Monas.
Proyek revitalisasi Monas ini sempat terhenti karena menunggu respons dari Sekretariat Negara. DKI menargetkan pengerjaan proyek Monas selesai pada bulan Februari. Anies juga telah memastikan proyek revitalisasi kembali dilanjutkan.
(ctr,mln/kid)