Anies Klaim Banjir Jakarta Telah Surut

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Feb 2020 15:58 WIB
Menurut Anies Baswedan pihaknya sudah berjaga sejak kemarin setelah Bendungan Katulampa mengalami kenaikan batas air.
Pemukiman warga yang terendam banjir setinggi 60 centimeter di RT 02 RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu, 8 Januari 2020. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang terjadi di sejumlah titik di ibu kota pada Sabtu (8/2) akibat curah hujan yang tinggi telah surut.

"Sudah surut, curah hujan memang cukup tinggi tadi malam, jadi kami mulai berjaga kemarin jam 5 sore, jam 4 di Katulampa sudah mulai naik," tutur Anies di Jakarta Barat, Sabtu (8/2).


Disampaikan Anies, sejak malam pihaknya terus melakukan pemantauan usai debit air di Bendungan Katulampa, Bogor mengalami kenaikan. Pemantauan itu, kata Anies, untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tadi malam kami pantau terus, jam 10 malam Katulampa sampai puncaknya, lalu kami antisipasi di Jakarta," ujarnya.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (8/2) dini hari menyebabkan beberapa daerah tergenang air dan banjir.

Berdasarkan pantauan akun resmi TMC Polda Metro Jaya di Twitter, banjir terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Underpass Kemayoran, KBN Cakung, Kelapa Gading, Kawasan Pulogadung, Kolong Semanggi, Depan Terminal Bus Tanjung Priok, dan sebagai.

Akibat banjir itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sempat memadamkan 126 gardu listrik.

"Dipadamkan karena untuk keselamatan jiwa pelanggan dan warga, mengingat kondisinya sedang banyak genangan," kata VP Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah, dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (8/2).

Selain itu, sejumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) sempat terganggu akibat banjir. Selain itu, Transjakarta juga diketahui mengalihkan sejumlah rute operasi. (dis/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER