Bogor, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo menyatakan 62
suspect virus corona di Indonesia dinyatakan negatif. Merujuk data Kementerian Kesehatan per hari ini, Selasa (11/2), dari 64 suspect yang diperiksa, 62 di antaranya negatif terjangkit
virus corona.
"Kemarin ada 62 yang suspect tapi setelah dicek semuanya, pada posisi negatif. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna terkait Antisipasi Kebijakan Ekonomi Global di Istana Kepresidenan, Bogor, Jakarta.
Jokowi menyampaikan apresiasi pada seluruh kementerian/lembaga yang dinilai telah bekerja keras hingga virus itu tak menyebar di Indonesia. "Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras kita, sehingga virus itu tak masuk ke Indonesia," katanya.
Adapun, Jokowi meminta agar segala informasi tentang persebaran virus asal China tersebut dapat disampaikan secara intensif. Dengan demikian, pemerintah Indonesia dianggap serius menangani wabah virus tersebut.
"Saya harap penyampaian ke media pagi, siang, malam terus dilakukan sehingga informasi betul-betul konkret, ada faktanya, sehingga persepsi yang ada di luar ke pemerintah Indonesia sangat serius menangani ini," katanya.
[Gambas:Video CNN]Kemenkes sebelumnya mengirim spesimen dari total 64 orang di Indonesia terkait kasus wabah virus corona per Senin (10/2) tepat pukul 18.00 WIB.
Jumlah tersebut datang dari 16 provinsi dengan jumlah paling banyak dari DKI Jakarta. Dari jumlah itu ada 62 kasus dinyatakan negatif, dua kasus masih pemeriksaan dan tidak ada yang positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(psp/gil)