Ayah dan Anak Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan Tua

CNN Indonesia
Kamis, 20 Feb 2020 19:01 WIB
Gedung tua di Kota Semarang, Jawa Tengah, roboh, Kamis (20/2) dini hari. Dua orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan.
Dua warga Kampung Kulitan Semarang tewas tertimpa reruntuhan bangunan gudang tua. (CNN Indonesia/Damar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah dan anak, warga Kampung Kulitan, Semarang tewas tertimpa reruntuhan bangunan gudang tua saat hujan disertai angin melanda Kota Semarang.

Kedua korban adalah Sugeng (56) dan putra bungsunya Tommy Yulianto (24). Keduanya mendiami bangunan gudang tua tersebut.

Menurut warga, peristiwa nahas robohnya bangunan terjadi pada Kamis (20/2) pukul 04.30 WIB. dimana saat itu kondisinya hujan disertai angin. Sementara, Sugeng dan Tommy tidur di bagian depan bangunan gudang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwanya itu jam 04.30 WIB pagi, pas hujan disertai angin. Mungkin karena bangunan tua, dindingnya sudah pada lapuk , seketika roboh, pas di bawah ada pak Sugeng dan anaknya Tommy tidur di situ. Ya sudah, keduanya keruntuhan puing tembok", kata Bagyo, seorang warga.
Aparat Kepolisian bersama Tim SAR yang datang berhasil mengevakuasi Sugeng dan Tommy sekitar pukul 07.00 WIB. Sayangnya, Sugeng sudah dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan Tommy kondisinya kritis hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Tak sampai selang tiga jam, Tommy akhirnya menyusul menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan di Rumah Sakit.

Sementara, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melawat ke rumah duka dan meninjau tempat kejadian yang lokasinya berhimpitan dengan rumah korban sebenarnya.

[Gambas:Video CNN]

Kepada pihak keluarga, Wali Kota akan merenovasi rumah korban dan membongkar bangunan gedung tua lokasi kejadian.

"Kita sangat prihatin tentunya dengan saudara kita yang tertimpa musibah ini. Pemkot Semarang akan merenovasi rumah korban yang sebenarnya yang kebetulan lokasinya berhimpitan dengan bangunan tua tempat kejadian," kata dia.

Dia menambahkan, bangunan tua itu nantinya juga akan dibongkar karena kondisinya sudah rusak.

Oleh pihak keluarga, jenazah Sugeng dan anaknya Tommy dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Semarang untuk dimakamkan.
(dmr/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER