Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 763 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan selama masa observasi pencegahan
virus corona terhadap 188 WNI ABK Kapal World Dream di
Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ratusan personel akan bertugas mengamankan dua wilayah.
"Pengamanannya kita ada ring satu berada di sekitar pulau, dan ring dua laut, nanti akan dijaga oleh pasukan katak dan polisi air," kata Hadi di Pulau Sebaru kecil, Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Hadi menambahkan TNI juga menyiagakan alat transportasi untuk mengantisipasi kejadian darurat. Alat transportasi darurat itu disiagakan untuk mengangkut pasien dari Pulau Sebaru Kecil menuju rumah sakit rujukan, dalam keadaan mendesak.
"Apabila ada kendala kedaruratan tentu kita siapkan transportasi baik itu laut maupun udara," ujar Hadi.
Namun, dia tak menyebut rinci alat transportasi itu dan maksud kondisi kedaruratan itu.
Pun demikian dengan rumah sakit rujukan, Hadi tak menjelaskan secara rinci. Dia menyebut hal itu bisa ditanyakan ke Kementerian Kesehatan.
Hari ini, Hadi dan Kapolri Jenderal Idham Azis didampingi tiga kepala staf TNI tiga matra melakukan kunjungan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Mereka meninjau kesiapan pulau yang menjadi tempat karantina 188 WNI ABK Kapal World Dream yang diperkirakan sampai esok hari, Jumat (28/2). Ratusan WNI itu akan menjalani prosedur observasi terkait pencegahan wabah virus corona.
[Gambas:Video CNN] (ndn/osc)