Istana Akui Sewa Pesawat Kepresidenan untuk Jokowi ke AS

CNN Indonesia
Jumat, 28 Feb 2020 15:48 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pesawat kepresidenan yang lama tak efisien untuk perjalanan jarak jauh, sehingga Istana memutuskan menyewa pesawat.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pemerintah tidak membeli pesawat kepresidenan baru tipe Boeing 777-300 ER, melainkan hanya menyewa dari Garuda Indonesia.

Isu pembelian pesawat kepresidenan baru ramai beredar di media sosial. Kabar itu pun sempat dibantah Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Namun, menurut Pramono, istana hanya menyewa pesawat tipe Boeing 777-300 ER untuk digunakan Presiden Jokowi menghadiri ASEAN-US Summit 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat, Maret mendatang.

"Jadi itu bukan pesawat kepresidenan tetapi memang pak presiden akan menghadiri ASEAN-US Summit 2020 di Amerika sekaligus kunjungan kenegaraan," ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan pihak istana harus menyewa pesawat lantaran pesawat kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) tipe 737-800 tak efisien jika digunakan untuk penerbangan jarak jauh.

Selain boros bahan bakar, pesawat kepresidenan BBJ juga mesti transit tiga kali menuju AS. Sementara dengan pesawat yang disewa hanya butuh transit satu kali.

"Itu harus tiga kali transit, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal. Dibandingkan pesawat yang selama ini digunakan (BBJ) lebih mahal, capek kemudian, yang diangkut juga terbatas," katanya.

Oleh karena itu, pihak istana memutuskan untuk menyewa pesawat dari Garuda. Pramono mengklaim penyewaan pesawat itu dilakukan dengan persetujuan dari Jokowi.

Rencananya sewa pesawat juga hanya akan digunakan satu kali dalam penerbangan menuju AS.

"Ya biasa saja sebenarnya karena memang perjalanan jauh lebih murah. Kan presiden kita juga selalu meminta perjalanan lebih murah. Itu untuk yang jauh-jauh saja," terang Pramono.

Ia memastikan kunjungan Jokowi ke AS masih aman dari penyebaran wabah virus corona. Rencananya dalam kunjungan itu, Jokowi juga bakal bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

"Ya undangan ini kan di negara bagian yang tidak ada corona-nya. Dan Amerika kan hal seperti itu sudah dipersiapkan matang. Insya Allah aman," tuturnya.

Kabar pembelian pesawat itu sebelumnya beredar di media sosial. Dalam foto yang beredar, terlihat sebuah pesawat tipe Boeing 777-300 ER yang dicat garis merah dengan tulisan 'Republik Indonesia' dan lambang burung garuda. (psp/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER