Temui Demonstran, Pimpinan DPR Janji Tampung Aspirasi Ojol

CNN Indonesia
Jumat, 28 Feb 2020 16:26 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco meminta massa pengemudi ojek online membentuk tim perwakilan untuk ikut membahas revisi UU Lalu-lintas yang menyangkut nasib mereka.
Massa pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel berjanji bakal menampung aspirasi para pengemudi ojek online yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jumat (28/2), terkait status motor sebagai kendaraan transportasi publik.

Janji diutarakan Sufmi dan Gobel saat menemui massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR sejak siang. "Kami menyambut baik aspirasi kawan-kawan. Ini akan menjadi masukan bagi komisi yang akan menyusun undang-undang itu," kata Dasco dari atas mobil komando kepada massa demonstran. 

Unjuk rasa para pengemudi ojol merupakan reaksi atas rencana Komisi V DPR RI menolak menetapkan sepeda motor menjadi alat transportasi umum. Sikap Komisi V tersebut muncul dalam pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, massa aksi menuntut agar kendaraan roda dua ditetapkan menjadi angkutan transportasi khusus terbatas. Atas aspirasi itu Dasco meminta agar para pengemudi ojol turut membentuk gabungan perwakilan yang dapat duduk bersama anggota dewan untuk membahas masalah ini.

Temui Demonstran, Pimpinan DPR Janji Tampung Aspirasi OjolMassa pengemudi ojek online berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jumat (28/2). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Nada bicara Dasco sempat meninggi saat salah seorang peserta aksi mempertanyakan mengapa anggota dewan baru keluar menemui mereka saat sore hari. Padahal, sejak awal, Dasco sudah mengatakan saat ini di DPR sedang sepi karena seluruh anggota dewan tengah menjalani masa reses.

"Tadi sudah dijelaskan, orang sedang reses. Kami juga sengaja datang ke sini karena tahu ada teman-teman ingin menyampaikan aspirasi," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]
Ia memastikan pembahasan soal revisi UU LLAJ akan dilanjutkan usai masa reses. Politikus Partai Gerindra itu lantas meminta para pengemudi ojol membubarkan diri.

Dalam kesempatan itu, Rachmat Gobel menegaskan akan memanggil Wakil Ketua Komisi V Nurhayati Monoarfa. Pemanggilan dilakukan sebagai jawaban atas kekecewaan massa terhadap pernyataan Nurhayati soal pelarangan roda dua menjadi transportasi umum.

"Nanti kita akan panggil Nurhayati," tegas Gobel. (dmi/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER