Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan pihaknya melakukan
penyelidikan epidemiologi terhadap 136 orang yang dipantau terkait dengan virus corona.
Hal itu disampaikan Anies di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/3). Dia menuturkan pihaknya sudah membentuk tim tanggap Covid 19 dan akan bekerja secara komprehensif. Anies mengatakan jumlah yang tercatat dalam pemantauan saat ini adalah 136 orang.
Dia menuturkan tim Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan penyelidikan epidemiologi yakni menyangkut pola interaksi, siapa yang memiliki kegiatan di mana hingga dengan siapa berinteraksi. Hal itu, katanya, untuk meminimalisir penyebaran penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola penyebaran penyakit.
"Pemantauan yang tercatat 136 orang, 115 sehat, 21 orang masih dipantau," kata Anies.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut dua WNI yang positif virus corona setelah kontak dengan warga Jepang bertempat tinggal di Depok.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menngungkapkan bahwa ada dua WNI, yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31), yang terinfeksi virus tersebut setelah berkontak dengan seorang yang positif virus yang mulai merebak di Wuhan, China.
"[WN Jepang] ini teman dekatnya. Ketemunya di sini, di rumahnya, daerah Depok, Jabar," ungkap Terawan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3).
"Dua orang ini WNI-lah, warga kita," imbuhnya.
(ctr/asa)