Jakarta, CNN Indonesia --
DPR RI melakukan pengetatan di seluruh pintu masuk dan menerapkan pemindaian suhu tubuh bagi setiap orang yang memasuki kawasan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta mulai Kamis (5/3). Kebijakan itu merespons Pemerintah Indonesia yang mengumumkan kasus penularan
virus corona (covid-19) pada Senin (2/3).
Pengecekan suhu tubuh dilakukan di lima pintu masuk DPR RI. Beberapa di antaranya adalah pintu masuk pejalan kaki sebelah Polsubsektor Palmerah, pintu masuk mobil Jalan Gelora, dan pintu masuk motor Jalan Gelora.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, setiap orang, baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor, disetop di gerbang masuk. Selain pengecekan identitas dan barang bawaan, orang yang masuk akan dicek kesehatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI akan mengecek suhu tubuh dengan menembakkan
thermal gun ke dahi pengunjung. Kemudian sang petugas menyebut tingkat suhu sang pengunjung. Hanya orang yang punya suhu tubuh di bawah 37 derajat celsius yang diperbolehkan masuk ke Kompleks Parlemen.
[Gambas:Video CNN]Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan pihaknya akan langsung merujuk orang yang memiliki suhu tubuh tinggi ke bagian kesehatan.
"Akan ditangani di bagian pelayanan kesehatan. Kami punya ruang untuk isolasi yang kami siapkan, untuk dirujuk ke rumah sakit yang ditentukan," ujar Indra kepada wartawan, Kamis (5/3).
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan dua orang WNI positif terinfeksi virus corona pada Senin (2/3). Kasus itu menjadi yang pertama di Indonesia yang dikonfirmasi pemerintah.
Virus corona belakangan menjadi perhatian global. Sejumlah negara baik di Asia, Eropa, maupun Amerika mengonfirmasi puluhan hingga ratusan warganya terinfeksi corona.
Tercatat ada 95.124 orang di seluruh dunia yang terjangkit Covid-19. Sebanyak 3.254 orang di antaranya meninggal dunia, dan 51.171 orang lainnya dinyatakan sembuh.
(dhf/osc)