Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartoni belum bisa memastikan perwakilan Kedutaan Besar
India akan menemui massa Front Pembela Islam (
FPI) yang menggelar demonstrasi di depan Kantor Kedubes India, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan.
Ia mengatakan pihaknya sudah memberikan informasi kepada perwakilan Kedubes India, namun belum mendapatkan jawaban apakah akan menemui massa atau tidak hingga saat ini.
"Tadi sudah kami sampaikan, tapi mereka belum memberikan jawaban," kata Budi kepada wartawan di sekitar Kantor Kedubes India pada Jumat (6/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, ia mempersilakan kepada massa yang berasal dari kelompok FPI, GNPF Ulama, serta Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk menggelar aksi unjuk rasa. Namun, Budi mengimbau agar massa tidak membuat kerusuhan dalam aksinya.
"Silakan menyuarakan apa yang mau disuarakan, tapi jangan berbuat anarkis," tuturnya.
 Massa FPI menggelar demo di depan Kedubes India, Jakarta. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon) |
Massa yang hendak menggelar aksi demonstrasi terkait konflik antara umat Muslim dan Hindu di timur New Delhi, India sudah berdatangan di depan Kedubes India sekitar pukul 13.11 WIB.
Mereka datang dengan mengendarai satu unit mobil komando dan beberapa motor. Mereka juga membawa satu unit mobil ambulans.
Situasi arus lalu lintas terkini di depan Kedubes India sendiri terpantau dalam kondisi tersendat. Jumlah massa yang semakin banyak membuat kendaraan hanya bisa melintas di jalur cepat saja.
[Gambas:Video CNN] (mts/pmg)