Bandung, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)
Bandung menyatakan ada dua pasien baru yang berstatus dalam pengawasan (PDP) terkait risiko
virus corona (Covid-19).
Walhasil, total kini ada lima pasien yang dirawat di ruang isolasi infeksi khusus.
Dua pasien terbaru yang masuk ke ruang isolasi RSHS berasal dari Cianjur dan Garut. Pasien asal Cianjur masuk ruang isolasi infeksi khusus RSHS Bandung pada Minggu (8/3) merupakan seorang pria berusia 77 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien tersebut memiliki riwayat melakukan perjalanan ibadah umrah. Kondisi pasien kini dalam keadaan stabil. Sedangkan pasien asal Garut diketahui seorang pria berusia 42 tahun tiba di RSHS pada hari ini.
"Yang bersangkutan pernah bekerja di Macau lalu pulang masuk ke Indonesia melalui jalan darat dari Denpasar, Surabaya, Yogyakarta dan berakhir di Garut. Saat dirujuk dari RSUD Garut, pasien memiliki gejala
Influenza like illness," kata Kepala Bidang Medik RSHS Bandung Zulvayanti, Senin (9/3).
Ia mengatakan kondisi empat pasien yang dirawat di ruang isolasi saat ini dalam kondisi stabil. Sedangkan satu pasien lainnya memakai ventilator untuk membantu kerja pernapasan.
"Kondisi empat orang stabil, yang pakai ventilator hanya satu pasien pria yang riwayatnya pulang dari umrah," katanya.
Zulva mengatakan dari lima pasien yang dirawat, dua diantaranya terkonfirmasi kontak dengan orang positif virus corona di Jakarta.
"Dua orang terkonfirmasi kontak dengan yang positif Covid-19 di Jakarta. Kedua pasien termasuk kategori
high risk karena terkontak dengan pasien yang positif," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Zulva, lima pasien itu masih berstatus dalam pengawasan terkait corona sambil menunggu hasil laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Zulva menambahkan, sejak merebaknya corona di Indonesia pada Februari lalu, pihaknya total sudah merawat 11 pasien.
Sebanyak enam orang di antaranya dinyatakan negatif corona setelah keluarnya hasil dari Balitbangkes.
13 Pasien Dalam Pengawasan di RSUP PersahabatanTerpisah, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan di Jakarta Timur per hari Senin (9/3) merawat 13 Pasien Dalam Pengawasan, serta dua pasien positif covid-19.
"Saat ini kami merawat 15 pasien: 13 PDP dan dua pasien dinyatakan positif [covid-19]," kata Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Senin.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 39," imbuhnya.
Sebagai informasi, PDP merupakan ODP yang memiliki gejala influenza sedang, lalu menjalani perawatan. Demi meningkatkan kewaspadaan, PDP ini juga diperiksa secara insentif.
[Gambas:Video CNN]Rita mengaku dari seluruh pasien yang terkait dengan covid-19 tengah dilakukan pemeriksaan serius dengan pemeriksaan swap.
Meski demikian, terhitung hingga hari ini, baru tujuh pasien yang hasil pemeriksaannya keluar. Rincian hasilnya adalah lima dinyatakan negatif dan dua positif covid-19. Dari lima PDP negatif covid-19, Rita mengatakan empat pasien telah mengantongi izin untuk pulang.
"Yang dipulangkan empat, satu masih di pindahkan ke ruang perawatan biasa," ujarnya.
Terhitung pada Senin petang, Jubir pemerintah untuk kasus corona, Achmad Yuriyanto menyatakan jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia adalah 19 orang.
(hyg,khr/kid)