Denpasar, CNN Indonesia -- Sejumlah orang yang mengaku sebagai penumpang kapal pesiar
Viking Sun keluar dari kapal untuk mengunjungi Pura Jagatnata, Denpasar, Bali, namun dilarang memasuki area pura tersebut.
Penanggungjawab Pura Jagatnata Gusti Lanang Rai menyatakan sejumlah wisatawan itu berniat memasuki area pura dengan menunjukkan surat keterangan sehat, namun dilarang karena alasan kesehatan terkait virus corona.
"Berdiri di depan dan bawa surat kesehatan. Mereka membawa surat kesehatan, tapi saya tetap larang karena kami tidak main-main. Saya larang karena situasi begini. Jadi karena isu corona itu," ujar Gusti Lanang Rai, Senin (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang kapal Viking Sun datang menaiki dua bus pariwisata. Gusti Lanang juga mengaku sempat memberi pertolongan terhadap seorang penumpang Viking Sun yang pingsan di areal depan pura.
"Mereka turun di depan pura. Ada yang pingsan saya bangunin, saya tanya, ini sehat gak? Dijawab sehat, pingsan karena kepanasan pagi-pagi," ujar Gusti.
Disebutkan Gusti setelah dilarang memasuki pura, para wisatawan dari Kapal Viking Sun tersebut kemudian mengalihkan kunjungannya ke Museum Bali
Gusti Lanang menyatakan pihaknya hanya memberi izin masuk kepada umat yang datang untuk sembahyang. Tamu akan dilarang.
Menurut dia, langkah yang ditempuhnya adalah cara terbaik untuk menghalau wabah virus corona.
"Kalau sembahyang silakan. Kalau tamu tetap saya larang," ujarnya.
Kemarin, penumpang kapal pesiar Viking Sun juga sempat jalan-jalan di Denpasar. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Pasar Badung.
[Gambas:Video CNN]Kapal pesiar Viking Sun dikabarkan akan meninggalkan Pelabuhan Benoa, Denpasar, sore ini pukul 18.00 WITA.
Selain mengangkut penumpang berjumlah 738 orang, di kapal ini juga terdapat kru berjumlah 452 orang. Mereka semua dinyatakan dalam kondisi sehat setelah mendapatkan pemeriksaan.
Sebagian dari penumpang memilih pulang ke negara asalnya setelah kapal ini diperbolehkan berlabuh di Pelabuhan Benoa.
(put/wis)