Yogyakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito Yogyakarta menyatakan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal
Jepang yang sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi karena mengalami demam dan batuk, tidak terjangkit
virus corona atau negatif Covid-19.
Pasien WNA Jepang tersebut telah dipulangkan ke negara asal. Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan menjelaskan selama perawatan sejak 3 Maret lalu, pasien itu telah menjalani tes SWAB, rontgen, dan pemeriksaan laboratorium rutin. Selanjutnya, sampel dikirim ke Balitbangkes di Jakarta.
"Pada 7 Maret 2020, pukul 22.30 WIB, Balitbangkes menginformasikan bahwa hasilnya dinyatakan negatif dari Covid-19," ungkap Banu dalam keterangan resmi, Senin (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien WNA Jepang itu adalah mahasiswa. Dia keluar dari RSUP Dr. Sardjito pada 8 Maret 2020, sekitar pukul 12.30 WIB.
Banu mengatakan WNA Jepang itu diperbolehkan pulang lantaran kondisinya stabil dan tak lagi mengalami demam.
Sebelumnya, RSUP dr. Sardjito memberikan status pengawasan terhadap WNA tersebut, mengingat yang bersangkutan berasal dari Jepang yang cukup terdampak virus corona, serta mengalami gejala mirip
suspect corona.
[Gambas:Video CNN]Lebih lanjut Banu mengimbau agar masyarakat tetap tenang menyikapi Covid-19. Terlebih, lanjutnya, koordinasi lintas fungsi antara Kemenkes RI, Dinas Kesehatan, serta rumah sakit jejaring yang ada terus diupayakan dengan baik guna penanganan Covid-19.
Pemerintah pada hari ini mengumumkan penambahan jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia dari 6 pasien menjadi 19 pasien.
Dari jumlah itu, dua di antaranya adalah warga negara asing, yakni kasus 10 dan 11. Dua WNA itu berdasarkan penelusuran pernah menjalin kontak dengan positif corona kasus 1.
(tri/wis)