Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menunjuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadi gugus tugas percepatan penanganan wabah virus corona COVID-19.
Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan dalam jumpa pers di Jakarta pada Sabtu (14/3) bahwa pihaknya menerapkan manajemen penanggulangan bencana non-alam untuk COVID-19.
Doni mengimbau agar pemerintah daerah di Indonesia bisa langsung menyusun protokol uji laboratorium bagi masyarakat di daerahnya dengan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan protokol resmi dari setiap pemda, masyarakat diharapkan bisa lebih disiplin memeriksakan kesehatan demi mencegah penyebaran lebih luas.
"Seluruh komponen masyarakat harus dilibatkan. Sehingga jika ada warga yang terlihat mengalami gejala corona bisa langsung ditangani," kata Doni.
BNPB juga mengimbau agar seluruh penduduk Indonesia bisa terus menjaga kesehatan, karena virus corona lebih mudah menular terhadap orang yang telah sakit sebelumnya dibanding yang sehat.
"Orang sehat jangan sampai sakit. Bukan berarti orang sakit tidak akan diobati. Tapi strategi menyehatkan orang bisa memutus penularan virus ini," kata Doni.
Per Sabtu (14/3), ada 96 orang positif virus corona COVID-19 di Indonesia. Sebanyak 5 orang dinyatakan meninggal dunia dan 8 sembuh.
Penyebaran virus corona saat ini semakin meluas. Daerah yang terkena wabah corona antara lain Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta hingga Pontianak.
Sebelumnya pengujian virus corona hanya dilakukan di Balitbangkes
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (14/3) memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah di lingkungan ibu kota selama dua pekan serta menunda pelaksanaan Ujian Nasional tingkat menengah atas (SMA/SMK) yang semula dilaksanakan pada Senin (16/3) mendatang, sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah corona (COVID-19).
Anies menyatakan kegiatan belajar mengajar akan berlangsung jarak jauh.
"Social distancing measure harus diterapkan. Artinya mobilitas penduduk sekecil mungkin. Tujuannya adalah mengurangi penyebaran antar-individu yang belum tentu merasakan gejala," kata Anies dalam konferensi pers hari ini.
[Gambas:Video CNN]
(rzr/ard)