Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY) memastikan bahwa partainya akan memiliki pemimpin baru pasca-penyelenggaraan Kongres V
Demokrat. Ia meyakini Demokrat akan semakin cerah di tangan sosok pemimpin baru itu.
"Setelah Kongres Partai Demokrat 2020 ini, kita akan memiliki dewan pimpinan partai yang baru. Saya punya keyakinan yang tinggi, di tangan para pemimpin baru nanti, masa depan Partai Demokrat akan makin cerah," kata SBY saat berpidato dalam pembukaan Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (15/3).
Presiden keenam RI itu menyatakan bahwa sosok yang mengemban tugas sebagai pemimpin Demokrat periode 2020-2025 adalah kader yang kapabel, memiliki visi dan kompetensi, setia kepada perjuangan partai, serta punya komitmen yang tinggi untuk membesarkan Demokrat.
Namun, SBY berkata, bahwa pemimpin-pemimpin lama di Demokrat tidak akan pergi dan tetap berjuang bersama agar Demokrat semakin kuat di masa mendatang. Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di Demokrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya, ketika para pemimpin baru itu datang, pemimpin-pemimpin lama tidak pergi. Kami-kami akan tetap di sini dan berjuang bersama. Justru, partai kita akan makin kuat, Di manapun saya berada, apapun posisi saya, saya akan tetap berada di rumah ini," ujarnya.
SBY kemudian menyampaikan bahwa ia dan almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono, tak pernah absen dalam perjuangan Demokrat dan selalu ada dalam berbagai situasi.
SBY memastikan, dirinya akan tetap berjuang bersama seluruh kader Demokrat dan dalam rumah besar Indonesia sepanjang hayat masih dikandung badan.
"Saya bangga, sebagaimana kebanggaan jutaan kader partai, yang tetap setia, tidak pernah mengganggu dan meninggalkan partai ini, apalagi ketika mendung tengah menggantung di atas kita," tutur SBY.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memastikan SBY melepas jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam gelaran Kongres V Partai Demokrat.
Hinca berkata, SBY mempersilakan partai yang ia bangun untuk melakukan regenerasi. Menurutnya, Presiden keenam RI itu tak akan mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
"Beliau menyampaikan bahwa jika ia sebagai presiden dua periode beliau soft landing, menyelesaikan tugas-tugasnya, menyentuh garis finis sampai di ujung. Ia juga akan soft landing di dalam kongres," kata Hinca dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3).
Terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat Irwan menyampaikan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendaftarkan diri dan menjadi satu-satunya calon Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 hingga saat ini.
Menurutya, AHY telah mengantongi dukungan 90 persen dari 604 pemilik suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
"Sementara baru AHY yang mendaftar, syarat minimum mendaftar 35 persen dukungan pemegang hak suara," kata Irwan kepada
CNNIndonesia.com, Minggu (15/3).
(mts/ugo)