Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara khusus penanggulangan virus
corona (Covid-19)
Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah menerima 10 ribu
kit atau alat uji corona yang baru. Semuanya akan dipakai di berbagai laboratorium pengecekan.
"Kebutuhan alat sudah kita terima 10 ribu kit. Dinamika ini akan terus berjalan," ucap Yuri melalui konferensi pers yang disiarkan secara langsung, Selasa (17/3).
Pada 12 Maret lalu, Yuri memang mengatakan pengadaan kit merupakan salah satu langkah yang ditempuh guna menanggulangi virus corona di Indonesia. Kala itu, dia mengatakan bakal ada 10 ribu kit dan akan terus ditambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai pengecekan virus corona, Yuri mengatakan koordinasi pemerintah pusat dan daerah baik-baik saja. Beberapa institusi juga sudah melakukan tes spesimen, salah satunya adalah laboratorium Universitas Airlangga, Surabaya.
"Tidak berapa lama lagi akan dilaksanakan di Jakarta. Kami berharap setidaknya minggu depan bisa pemeriksaan di banyak tempat," kata Yuri.
Yuri menyebut 109 RS milik TNI, 53 milik Polri dan 63 RS BUMN serta beberapa rumah sakit swasta sudah siap merawat pasien positif virus corona.
[Gambas:Video CNN]Yuri mengatakan masyarakat juga bisa memantau situs resmi kemenkes.go.id guna melihat perkembangan data. Website selalu dikelola secara kontinyu.
"Kita bisa lihat data yang selalu bergerak dan ada beberapa data tidak bergerak, yakni data spesimen," ucpa Yuri.
Di kesempatan yang sama, Yuri mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Kini menjadi ada 172 orang positif terjangkit virus corona.
"Total 172 kasus, dimana kasus meninggal 5. Penambahan terbanyak dari DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kepulauan Riau," kata Yuri.
(yoa/bmw)