Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas mengatakan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan
virus corona di Jakarta sudah menyiapkan sekitar 300 tempat tidur untuk perawatan pasien.
Hal ini dilakukan setelah DKI Jakarta diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan pada pasien corona.
"Di mana kami telah menerima PDP (Pasien dalam Pengawasan) dan positif Covid. Dan mereka sudah ada di (RSKU) Duren Sawit, RS Pelni dan RSUD Tarakan," kata Wenny di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, sambil menunggu Surat Keputusan Gubernur, Dinkes juga sedang menyiapkan ratusan tempat tidur lainnya untuk melayani pasien Covid-19. Ia menyatakan bahwa pihaknya juga menggandeng rumah sakit swasta besar untuk turut berpartisipasi.
"Selanjutnya kita siapkan 500 bed kedua, sedang kami inventarisir. Besok kami akan lakukan pertemuan di pimpinan RS Hermina, RS Mayapada, RS Siloam dan RS swasta yang kemungkinan bisa digunakan sebagai RS rujukan," beber dia.
Dinkes juga sudah bisa bekerja sama untuk melakukan tes corona dengan sejumlah laboratorium. Menurut amanat dari Kementerian Kesehatan, sudah ada beberapa laboratorium di DKI Jakarta yang mendapatkan izin agar pemeriksaan corona bisa dilaksanakan lebih cepat.
"Hari ini kami sudah ketemu dengan jejaring laboratorium yaitu ada Eijkmen mikrobiologi dan kita lakukan koordinasi untuk pemeriksaan," tutup dia.
Data dari corona.jakarta.go.id, per hari ini ada 300 orang dalam pemantauan dan 194 pasien dalam pengawasan di DKI. Sementara secara keseluruhan skala nasional ada 172 pasien yang dinyatakan positif corona.
Dari peta sebaran yang dibagikan DKI juga terlihat ada 51 titik sebaran positif corona dengan paling banyak wilayah Jakarta Selatan, yakni 24 titik sebaran.
[Gambas:Video CNN] (ctr/osc)