Bima Arya Tes Cepat Corona, RK Minta Maaf Belum Bisa Masif

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mar 2020 04:13 WIB
Ridwan Kamil mengakui tes cepat terkait virus corona belum bisa masif. Bima Arya dinyatakan positif corona setelah mengikuti tes itu.
Ridwan Kamil mengakui tes cepat terkait virus corona belum bisa masif. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Bandung, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani tes cepat atau rapid test sehingga hasilnya segera diketahui, yaitu positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Bima menjalani rapid test pada Selasa (17/3), kemudian hasilnya diperoleh pada Kamis (19/3) sore. Dia belum lama pulang dari Turki dan Azerbaijan dalam rangka kunjungan kerja.


"Hasil tesnya adalah positif. Itu adalah hasil tes cepat yang kita lakukan sejak Sabtu. Ada enam-lima yang terpapar positif salah satunya adalah Wali Kota Bogor," kata pria yang disapa Emil itu di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil pun minta maaf karena pengecekan kesehatan melalui metode rapid test oleh Pemprov Jabar belum bisa dilakukan secara masif. Dari 300 orang yang diperiksa, lima orang termasuk Bima dinyatakan positif..

"Tes proaktif ini mohon maaf belum bersifat tes masif, karena keterbatasan test kit, sehingga tahap satu didahulukan mereka yang PDP, ODP seperti Kang Bima, Petugas Kesehatan dan keluarga pasien," ujarnya.

Bima Arya Tes Cepat Corona, RK Minta Maaf Belum Bisa MasifInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan pihaknya masih menunggu bantuan peralatan tes kesehatan dari pemerintah pusat. Dengan bantuan rapid test kit, kata dia, Jabar bisa melakukan pengecekan kesehatan yang lebih massal.

Emil menambahkan, Bima saat ini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

"Posisi hari ini Pak Bima Arya sudah mengisolasi diri di RSUD Kota Bogor," tegasnya.


Selain Bima, Emil mengatakan ada enam orang lainnya yang juga menjalani tes cepat corona. Tiga orang di antaranya positif corona, termasuk Bima Arya.

"Beliau kebetulan terpapar setelah ada kunjungan kerja ke Azerbaijan. Pulangnya enam orang yang melakukan tes, yang positifnya tiga, salah satunya Pak Bima Arya," ujarnya.

Emil mengatakan keenam orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit seperti demam, flu, batuk maupun sesak napas. Bahkan semuanya mengaku baik-baik saja.

"Ini membuktikan kekhawatiran kita sejak awal bahwa virus ini juga beredar di orang-orang yang terlihat sehat," ucapnya.
Bima Arya Tes Cepat Corona, RK Minta Maaf Belum Bisa MasifWali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19). (CNN Indonesia/Safir Makki)

Disiplin Jaga Jarak

Emil pun menggalakan gerakan social distancing alias jaga jarak agar penyebaran virus corona (Covid-19) bisa dicegah. Menurutnya, warga perlu waspada terkait penularan, meskipun orang-orang di sekitar tampak sehat.

"Kang Bima terlihat sehat dan tidak bergejala namun positif covid-19. Artinya virus ini bergerak di antara mereka yang terlihat sehat dan tidak bergejala. Karenanya bantu kami untuk membantu anda semua dengan cara: DISIPLIN JAGA JARAK SOSIAL ATAU SOCIAL DISTANCING," tulis Emil dalam akun Instagram @ridwankamil, Jumat (20/3).


Emil menyampaikan social distancing adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan warga untuk menekan penyebaran virus. Selain menjaga diri, hal ini juga bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan sekitar.

Terkait kesehatan Bima, Ridwan Kamil memberi dorongan semangat. Dia mendoakan agar Bima bisa pulih secepatnya.

"Semoga lekas pulih sahabat saya Kang @bimaaryasugiarto . Doa terbaik dari kami semua. Bersama kita bisa. Together we will win," tulisnya.

[Gambas:Video CNN] (hyg/dhf/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER