Darurat Corona, Anies Siapkan Bantuan untuk Pekerja Harian

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2020 20:20 WIB
Anies mengaku sudah memiliki data pekerja harian di Jakarta merujuk pada jumlah penerima subsidi untuk menerima bantuan terkait masa tanggap darurat corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan bantuan untuk pekerja harian di Jakarta. (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan status Jakarta Tanggap Darurat COVID 19. Status ini berujung pada seruan pada dunia usaha di ibu kota untuk menutup sementara operasionalnya dan mengimbau karyawan bekerja dari rumah untuk menghindari penyebaran virus corona.

Kebijakan ini berdampak pada pekerja harian di Ibu Kota. Karenanya, Anies mengatakan tengah merumuskan bantuan kepada masyarakat pekerja harian.

"Sedang dirumuskan besaran dan metodenya mengikuti perkembangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).

Anies menjelaskan sudah memiliki data untuk calon penerima bantuan. Sejauh ini DKI memakai data penerima subsidi yang sudah berjalan di Ibu Kota untuk mendapatkan bantuan dampak Corona nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah menghitung dan memiliki datanya, merujuk kepada penerima bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta subisidi kita berikan 1,1 juta orang," kata Anies.

"Itu semua nanti kita akan secara bertahap untuk diberikan bantuan," lanjutnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan dengan resmi menetapkan status tanggap darurat virus corona (Covid-19) mulai hari ini Jumat (20/3) hingga 14 hari ke depan. Masa tanggap darurat bisa diperpanjang.

[Gambas:Video CNN]

"Maka hari ini Jakarta tanggap darurat bencana Covid-19. Masa waktu 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang dengan kondisi,

Anies juga meminta agar swasta dan dunia usaha untuk melakukan giat bekerja dari rumah. Kemudian bagi dunia usaha yang tidak mungkin melakukan kerja dari rumah, diimbau untuk meminimalkan operasional dan mengurangi kegiatan karyawan di kantor.

Saat ini secara nasional tercatat ada 369 positif corona. Sebanyak 215 di antaranya di DKI Jakarta. Jakarta adalah wilayah yang paling banyak terdapat pasien positif corona.
(ctr/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER