Pesawat Pengangkut Alkes Corona dari China Tiba di Halim

CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 10:29 WIB
Pesawat pengangkut alat kesehatan dari China tiba di bandara Halim Perdanakusuma, Senin (23/3).
. Pesawat C-130 Hercules A-1333 milik TNI membawa 12 ton Peralatan kesehatan penanggulangan Covid-19 dari Shanghai. (Dok. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jendral (Mayjen) Sisriadi mengatakan pesawat Hercules C-130 yang membawa alat kesehatan (alkes) dari China mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (23/3).

"Mendarat di (Bandara) Halim Perdana Kusuma," ujar Sisriadi melalui pesan singkat, Senin (23/3).

Pesawat pengangkut Alkes itu telah terbang dari Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Kepulauan Riau, menuju Halim Perdana Kusuma. Pesawat mengambil alat kesehatan dari China pada Sabtu (21/3).
Pesawat mengangkut sembilan ton alat kesehatan, diantaranya, disposable Mask, N95 mask, protective clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat kemudian transit di Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Minggu (22/3).

Rencananya, Menhan Prabowo Subianto, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo akan menerima alat kesehatan itu dan untuk selanjutnya logistik medis akan didistribusikan kepada tim penanganan medis COVID-19.

Di Halim, Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, mengatakan pesawat, awak, serta barang bawaan akan disemprot disinfektan.

"Kami harus menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan WHO terhadap kru, pesawat, dan barang bawaan agar terhindar dari potensi terbawanya covid-19 dari Tiongkok. ujar Yuris, Senin (23/3).

Nantinya, awak pesawat juga akan menjalani isolasi selama 14 hari. "Termasuk, melakukan isolasi terhadap kru pesawat untuk diobservasi kesehatannya," katanya.

Alat-alat kesehatan dari China akan digunakan untuk menanggulangi wabah corona di Indonesia. Hingga 22 Maret 2020 pukul 15.45 ada 514 kasus positif, 48 meninggal dan 29 orang dinyatakan sembuh.
(ndn/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER