Kemhan Minta Masyarakat Jaga Jarak Cegah Corona Hingga 29 Mei

CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 20:18 WIB
Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan social distancing harus dijalankan selama masa darurat bencana hingga 29 Mei untuk melawan virus corona.
Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan social distancing harus dijalankan selama masa darurat bencana hingga 29 Mei untuk melawan virus corona. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan meminta masyarakat disiplin mengikuti instruksi pemerintah untuk saling menjaga jarak atau social distancing hingga 29 Mei 2020, selama masa darurat bencana. Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono meminta instruksi tersebut ditaati agar penyebaran penyebaran virus corona (Covid-19) bisa ditekan.

Dia pun menyebut setiap orang yang menjalankan instruksi pemerintah dengan menjaga jarak sosial dan tetap di rumah merupakan bagian dari bela negara.


"Social distancing ini harus dijalankan dengan disiplin selama masa status darurat bencana hingga 29 Mei 2020 agar Indonesia bisa menang melawan virus corona. Jadi, sekarang bertahan di rumah itu Bela Negara," kata Trenggono lewat keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, skema bekerja dan belajar dari rumah bisa dilakukan saat ini. Dia mengklaim infrastruktur digital seperti layanan internet saat ini sudah menjangkau 90 persen dari total populasi di Indonesia.

Trenggono mengatakan internet pun saat ini sudah menyediakan konten yang beragam. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan waktunya dengan lebih produktif selama masa bekerja dan berada di rumah.

"Sekarang tinggal masyarakat mengubah perilakunya di masa darurat bencana ini," ujarnya.

Kemenhan telah memberlakukan sistem kerja dari rumah untuk sebagian karyawannya. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan kerja.

Kemhan Minta Masyarakat Jaga Jarak Cegah Corona Hingga 29 MeiInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)


Kemhan, kata Sakti juga telah mendistribusikan beberapa peralatan disinfektan ke sejumlah kementerian dan lembaga negara lain, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia.

Di lingkungan internal, Kemhan juga telah mendistribusikan peralatan disinfektan ke Mabes TNI AD, Mabesal, dan Mabesau, BAIS, Puspom AU, Koopsau, Kementerian KKP, Kementerian KPPA, Istana Kepresidenan, Istana Wapres, Kementerian Koordinator PMK, Kodam jaya dan Kormar serta Kohanudnas.

Sejumlah peralatan yang didistribusikan antara lain tenda atau ruang pemeriksaan temperatur dan penyemprotan disinfektan, serbuk disinfektan yang digunakan untuk penyemprotan.

Saat ini jumlah pasien positif terinfeksi virus crona (Covid-19) di Indonesia bertambah menjadi 579 orang pada Senin (23/3). Korban yang meninggal pun meningkat menjadi 49 orang, dengan jumlah yang sembuh mencapai 30 pasien.

"Jumlah kasus bertambah 65 dari data kemarin. Sehingga total kasus hari ini menjadi 579 orang," ucap juru bicara pemerintah Achmad Yurianto saat konferensi pers di Jakarta yang disiarkan langsung, Senin (23/3).


[Gambas:Video CNN] (thr/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER