Rapid Test Massal Stadion Bekasi Batal, Diganti Door to Door

CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 19:29 WIB
Pemkot Bekasi resmi membatalkan rencana rapid test massal di Stadion Patriot, Bekasi, dan akan diganti dengan tes secara door to door.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Bekasi resmi membatalkan tes massal dan cepat (rapid test) virus corona yang semula akan dilangsungkan esok hari, Selasa (24/3) di Stadion Patriot, Bekasi. Opsi alternatif disiapkan, salah satunya adalah menggelar tes corona dari rumah ke rumah warga atau door to door

"Iya besok sudah dibatalkan (acara rapid tes massal)," kata juru bicara Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Victor Yudistira melalui sambungan telepon, Senin (23/3).

Pemkot Bekasi membatalkan acara itu setelah mempertimbangkan kemungkinan terjadi penularan dari orang ke orang dalam kerumunan saat lakukan tes massal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Batalnya itu karena (kalau) kita mengumpulkan orang yang belum terpapar dikumpulkan sama orang yang sudah terpapar, itu kan sangat riskan jadinya," kata Victor.

Selanjutnya, Victor menyatakan Pemkot Bekasi sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk melakukan rapid test.

"(Opsinya) antara (tes) door to door atau pengelompokan ODP sendiri, PDP sendiri atau yang di lingkungan," tambahnya.

Ia belum menjelaskan lebih rinci mengenai mekanismenya. Alasan Victor karena sedang dibahas lebih lanjut oleh dinas kesehatan dan Pemkot Bekasi.

[Gambas:Video CNN]
Pada Minggu (22/3) Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jawa Barat (Jabar) menyediakan tiga tempat tes massal Covid-19, yakni Stadion Patriot Bekasi, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Stadion Patriot dijadwalkan menjadi tempat pertama menggelar tes massal tersebut, esok hari. Tes diperuntukkan bagi warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang.

"Berdasar statistiknya, yang paling banyak dicek adalah warga kota Bekasi, diikuti oleh warga Kabupaten Bekasi, dan Karawang, semakin keluar semakin sedikit," ujarnya, Minggu (22/3). (ndn/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER