Satu Warga Positif, Sukoharjo Tetapkan Status KLB Corona

syd | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 20:21 WIB
Satu warga Purwokerto yang berdomisil di Sukoharjo dipastikan positif virus corona, sehingga Pemkab Sukoharjo menetapkan status KLB mulai hari ini.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Thohirin)
Solo, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mendeklarasikan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona, Senin (23/3). KLB ditetapkan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya setelah salah satu warganya ditetapkan positif terjangkit Covid-19.

Pasien positif corona tersebut adalah warga Purwokerto. Namun ia berdomisili di desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Saat ini pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi.

"KLB mulai hari ini karena sudah ada yang positif," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan status KLB ini, Pemkab Sukoharjo mengambil langkah-langkah pencegahan. Selain membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Pemkab juga menghentikan sementara acara mingguan Car Free Day (CFD) yang digelar setiap akhir pekan, menutup tempat-tempat wisata dan hiburan.


"Hajatan tidak boleh. Tempat hiburan tutup. Pokoknya yang bersifat kumpul-kumpul tidak boleh," tegasnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Agus Santosa mengatakan sejak diketahui ada warganya yang positif corna, Dinkes Sukoharjo telah melakukan tracing untuk mendata orang-orang yang pernah kontak fisik dengan pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Hasilnya, ada 45 orang dalam pemantauan (ODP), dan 6 PDP.

"ODP ada di semua kecamatan di Sukoharjo kecuali kecamatan Bendosari. Kalau yang PDP sekarang sudah dirawat di rumah sakit. Mereka warga Baki, Grogol, Mojolaban, dan Polokarto," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo itu.

Agus juga menekankan pentingnya masyarakat tetap tinggal di rumah. Dengan mengurangi kegiatan di luar rumah, diharapkan penularan virus dapat ditekan mengingat keterbatasan fasilitas kesehatan dan tenaga medis.


"Mulitplier effect-nya luar biasa. Kalau masyarakat mau stay at home, tidak akan tertular dan tidak menulari. Jadi tidak ada orang yang sakit lagi. Kapasitas rumah sakit cukup, tenaga medis yang ada cukup," katanya.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Gani Suharto mengatakan pasien positif corona di Sukoharjo tersebut beralamat di Purwokerto namun berdomisili di desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Pasien tersebut pernah mengikuti outbond yang digelar perusahaan tempatnya bekerja. Outbond dilaksanakan di Semarang dan diikuti karyawan dari berbagai daerah termasuk Klaten dan Pekalongan.

"Jadi ini berkaitan dengan beberapa wilayah," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER