Walkot Semarang Ubah Rumah Dinas Jadi Ruang Isolasi Corona

CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 21:02 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut proses perubahan rumah dinasnya menjadi tempat isolasi pasien corona dimulai hari ini.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (CNN Indonesia/Damar Sinuko).
Semarang, CNN Indonesia -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan rumah dinasnya di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang akan diubah menjadi ruang isolasi pasien virus corona.

Langkah ini ditempuh Hendrar seiring terus bertambahnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kota Semarang.


"Kami ingin cepat bergerak, sampai hari ini jumlah PDP dan ODP terus bertambah, dan pastinya rumah sakit akan kerepotan. Makanya di sini kami berikan Rumah Dinas untuk tempat isolasi mereka yang berstatus PDP", kata Hendrar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi rumah dinas, Hendrar menyebut akan dibangun ruangan isolasi lengkap dengan 150 tempat tidur dan peralatan medis seperti ventilator. Proses pengerjaannya telah dimulai hari ini dan ditargetkan sudah selesai pada 30 Maret 2020.

"Tadi kita hitung dan ukur bisa menampung 150 bed yang lengkap dengan peralatan medis. Kami kerjakan langsung hari ini dan semoga selesai 30 Maret untuk bisa langsung dipakai," kata Hendrar.


Selain rumah dinas, Hendrar juga akan menjadikan Kantor Diklat Kota Semarang di kawasan Ketileng Semarang untuk tempat isolasi dengan daya tampung 140 orang.

Diambil dari website siagacorona.semarangkota.go.id, perkembangan Covid-19 di Kota Semarang, yakni ODP berjumlah 863 orang dan PDP berjumlah 67 orang.

Sementara untuk pasien positif yang dirawat berjumlah 5 orang dan satu orang meninggal dunia.

[Gambas:Video CNN]

(osc/dmr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER