Cerita Warga Saat Antre Tes Cepat Covid-19 di RS Pasar Minggu

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2020 19:02 WIB
Salah seorang pengantre mengatakan jumlah warga yang ingin diperiksa sudah ramai sejak pagi karena saban harinya di RS itu dibatasi kuota untuk tes Covid-19.
Ilustrasi petugas dengan alat perlindungan diri untuk mencegah terinfeksi corona (Covid-19). (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah warga mengantre untuk tes cepat alias rapid test virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (24/3).

Pihak rumah sakit dan pemerintah setempat membuka tenda khusus untuk tempat pemeriksaan tes cepat Virus Corona COVID-19 di depan gedung rumah sakit yang berada di Jalan TB Simatupang Nomor 1 tersebut.


Salah seorang warga yang ikut mengantre untuk memeriksakan diri adalah N. Dia mengaku datang ke sana setelah diarahkan petugas dari rumah sakit rujukan lain, RSUP Fatmawati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya N hendak memeriksakan diri di RS Fatmawati secara mandiri, namun pihak rumah sakit menyarankan N untuk diisolasi selama menunggu hasil laboratorium keluar. N keberatan untuk diisolasi karena harus bersama beberapa pasien yang juga menunggu hasil laboratorium.

Sebab N keberatan diisolasi pihak rumah sakit Fatmawati pun mengarahkan dirinya menjalani tes cepat di RSUD Pasar Minggu.

Saat tiba di RSUD Pasar Minggu, N mengatakan sudah banyak yang mengantre untuk memeriksakan diri di tenda khusus tesebut. Ada yang datang dari pagi hari, karena memang tes yang dibatasinya jumlahnya per hari.

"Kemarin [katanya] 90 orang, sekarang sudah ditambah jadi 200," kata N seperti dikutip dari Antara.

N juga mengatakan petugas mendahulukan orang yang berusia lanjut untuk menjalani tes cepat lebih dulu.

Untuk pemeriksaan tidak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi warga cukup dengan membawa kartu tanda pengenal.

"Hasil tes juga langsung keluar di hari ini," kata N.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesahatan Kota Jakarta Selatan Muhammad Helmi menyebutkan, pelaksaan tes cepat (rapid test) Virus Corona COVID-19 secara massal masih berlangsung dimulai sejak Jumat (20/3).

Tes cepat menyasar warga dalam status orang dalam pemantauan (ODP) yang pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif, serta orang yang pernah kontak dengan ODP selama sepekan terakhir.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER