Yogyakarta, CNN Indonesia -- Guru Besar di Universitas Gajah Mada (
UGM) berinisial ID meninggal dunia, Selasa (24/3) dini hari dengan status positif terinfeksi
virus corona.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswihantono mengatakan, semua pihak yang telah diindentifikasi berhubungan langsung dengan almarhum, baik sebelum maupun sesudah positif Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan.
"Sebagian sudah diketahui hasilnya, seperti istri almarhum negatif hasil pemeriksaannya," kata Rukmono dalam siaran persnya usai pemberangkatan jenazah di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Selasa (24/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu pihaknya berharap hal tersebut tak menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan di masyarakat. Terlebih semasa hidupnya, guru besar berusia 58 tahun tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain.
"Dalam perawatan di ICU, beliau meninggal karena penyakitnya," ungkap Rukmono.
Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan juga menambahkan, infeksi covid-19 memperparah kondisi pasien hingga akhirnya meninggal dunia.
Dengan meninggalnya satu pasien positif, dan satu pasien positif lainnya dinyatakan sembuh, maka jumlah pasien positif di DIY saat ini berjumlah tiga orang. Ketiganya berada di RSUD Jogja, RSUD Panembahan Senopati, dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyebutkan, dua dari tiga PDP positif tersebut kini dalam kondisi stabil.
[Gambas:Video CNN] (sut/osc)