Ibunda Meninggal, Jokowi Minta Menteri Tak Melayat

CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2020 20:13 WIB
Presiden Jokowi meminta menterinya tak melayat mendiang ibundanya tapi fokus menangani pandemi Virus Corona.
Presiden Jokowi meminta para menteri tak melayat ibundanya. (Dok. Biro Sekretariat Presiden/Rusman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kabinet Indonesia Maju tak melayat mendiang ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo. Para menteri tetap diminta fokus bekerja menangani wabah Virus Corona (Covid-19).

"Arahan presiden yang disampaikan lewat Pak Mensesneg dan Menseskab agar seluruh anggota Kabinet tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Terutama dalam menangani masalah serius wabah Covid-19," ujar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (25/3).

Budi beralasan pemakaman Sujiatmi bersifat internal dan hanya ditujukan bagi keluarga. "Pemakaman ini bersifat internal dan keluarga," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendiang Sujiatmi diketahui meninggal dunia di usia 77 tahun. Jokowi langsung bertolak ke Solo dan sempat menuju rumah sakit. Dari foto yang diterima, terlihat Jokowi memasuki ruang IGD mengenakan masker didampingi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Jenazah Sudjiatmi rencananya akan dimakamkan di Pemakan Keluarga Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (26/3) besok.

[Gambas:Video CNN]
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Sosial Angkie Yudistia saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan penyebab meninggalnya ibunda Presiden Jokowi bukan karena infeksi Virus Corona.

"Almarhumah meninggal bukan karena corona," kata dia.

(psp/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER