Sepuluh Ribu Alat Rapid Test Corona Tiba di Jatim Malam Ini

CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2020 22:02 WIB
Sebanyak 10 ribu alat rapid test atau tes cepat massal virus corona dari pemerintah pusat akan tiba di Jawa Timur malam ini, Rabu (25/3).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa 10 ribu alat rapid test virus corona dari pemerintah pusat akan tiba malam ini, Rabu (25/3). CNN Indonesia/Andry Novelino)
Surabaya, CNN Indonesia -- Sebanyak 10 ribu alat rapid test atau tes cepat massal virus corona dari pemerintah pusat akan tiba di Jawa Timur malam ini, Rabu (25/3).

"[Alat] rapid test yang sampai, kira-kira 10 ribu kita akan mendistribusikan sesegera mungkin," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya. 

Khofifah mengatakan bahwa saat ini, pihaknya sedang menyiapkan skema pendistribusian alat rapid test tersebut. Rencananya, alat itu akan segera disalurkan ke daerah secara proporsional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan mendistribusikan, karena itu proses yang bisa menyiapkan bagaimana proporsionalitas distribusi rapid test ke daerah," kata dia.
Senada, Ketua Gugus Kuratif Penanganan Virus Corona di Jatim, Joni Wahyuhadi, mengatakan bahwa alat rapid test itu akan mulai didistribusikan pada Kamis (26/3).

"Insyaallah malam ini datang, besok bisa didistribusikan rapid test untuk screening," katanya.

Nantinya, alat rapid test ini tidak dibagi merata ke semua daerah. Pendistribusian akan disesuaikan kebutuhan tiap wilayah dan rumah sakit.

"Nanti dibagi ke dinas kesehatan kota/kabupaten dan rumah sakit. Kita evaluasi rumah sakit yang rawat pasien, atau PDP-nya banyak," ucap Joni.

Ia kemudian berkata, "Rumah sakit yang tenaga kesehatannya yang berkontak langsung dalam merawat, kita berikan yang lebih banyak. Kemudian juga rumah sakit yang mengembangkan ruang isolasi, ada ruang ODR (orang dalam risiko) kita berikan lebih."

[Gambas:Video CNN]

Joni mengakui bahwa bantuan 10 ribu alat rapid test dari pemerintah pusat ini masih belum mencukupi. Namun, ia optimistis bantuan tambahan akan tiba secara bertahap.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jatim telah mengajukan pengadaan 200 ribu alat rapid test virus corona kepada pemerintah pusat. 

Permintaan ini diajukan di tengah lonjakan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Jatim, seiring dengan peningkatan kasus keseluruhan di Indonesia.

Hingga Rabu (25/3), tercatat 790 kasus positif virus corona di Indonesia, 58 di antaranya meninggal dunia dan 31 lainnya sembuh. (has/frd/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER