Depok Kirim Sembako ke Warga yang Lakukan Isolasi Mandiri

CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2020 17:23 WIB
Pemkot Depok membantu logistik dalam bentuk paket sembako bagi warga yang melakukan isolasi mandiri virus corona selama 14 hari.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (CNN Indonesia/ Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberi bantuan logistik ke para warga yang tengah melakukan isolasi mandiri terkait virus corona. Bantuan diberikan kepada pasien positif ringan, Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP).

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bantuan akan diberikan dalam bentuk paket sembako kepada mereka selama 14 hari masa isolasi di rumah.

"Bantuan logistik yang diberikan pemerintah kota, yang diberikan kepada warga ini akan di peruntukkan, bagi mereka yang isolasi untuk yang terkonfirmasi positif ringan, PDP dan ODP," kata Idris lewat keterangan resmi yang diterima Dan Indonesia.com, Jumat (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idris menuturkan, bantuan logistik berupa paket sembako itu nantinya bakal dibagikan oleh tim petugas Gugus Tugas Covid-19 bekerja sama dengan lurah, RT, RW setempat maupun satgas kampung siaga Covid-19 bagi yang sudah terbentuk.


Namun demikian, dalam keterangannya, Idris tak menyebut berapa jumlah pasien positif ringan, PDP, maupun ODP yang saat ini tengah menjalani masa isolasi mandiri di rumah.

[Gambas:Video CNN]

Mengutip data terakhir per Kamis (26/3), Situs Pemkot Depok mencatat jumlah PDP di Kota Depok saat ini berjumlah 175 orang. Jumlah itu bertambah 53 dari tiga hari sebelumnya, Selasa (24/3) yang hanya berjumlah 121 PDP.

Dari jumlah itu, Pemkot Depok mencatat 162 masih dalam perawatan, sementara 13 sisanya dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk ODP, Pemkot Depok data per Kamis (26/3), berjumlah 649. Dari jumlah itu, sebanyak 462 masih berada dalam pengawasan dengan 187 sisanya sudah dinyatakan selesai atau sembuh.

Selain itu, Idris juga berjanji bakal tetap memberi insentif kepada guru honorer selama masa belajar dari rumah bagi sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Depok.

"Hal yang terkait dengan insentif guru honorer yang ada di sekolah negeri, SD, dan SMP tetap dibayarkan. Yang lainnya seperti dana bos dan bop PAUD tetap berjalan seperti biasa," katanya.

Dinas Pendidikan Kota Depok sebelumnya telah memperpanjang masa belajar dari rumah bagi sekolah-sekolah hingga 11 April mendatang.

Hal tersebut, tertuang dalam surat edaran Nomor 420/142-Huk/Disdik Depok Tentang Perpanjangan Masa Belajar Di Rumah Bagi Peserta Didik PAUD, TK, RA, SD, MI, SMP, Mts, SMA, SMK, MA dan Lembaga Pendidikan Non Formal. (thr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER