DKI Minta RT/RW Proaktif Data Warga Berisiko Tinggi Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mar 2020 04:32 WIB
Pemprov DKI meminta jajarannya paling bawah seperti ketua RT dan RW untuk proaktif melakukan pendataan terhadap warganya yang berisiko tinggi tertular corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta setiap ketua RT, ketua RW, hingga kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) proaktif mendata warganya yang berisiko tinggi tertular virus corona (Covid-19).

Hal itu tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pencegahan Penularan pada Masyarakat yang Memiliki Risiko Tinggi Bila Terpapar Corona. Seruan tersebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (26/3).

"Demi melindungi semua warga, khususnya melindungi orang-orang berisiko tinggi/fatal," bunyi seruan tersebut, Jumat (27/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ketua RT dan RW diminta mengidentifikasi dan mendata warga masyarakat berisiko tinggi di lingkungan RT dan RW dengan menggunakan aplikasi CRM (Citizens Relationship Management).


Adapun, orang berisiko tinggi itu memiliki kondisi lanjut usia (di atas 60 tahun), penderita tekanan darah tinggi, pengidap penyakit jantung, pengidap diabetes, penderita penyakit paru-paru, dan penderita kanker.

Mereka juga diminta untuk menguasai atau mengenali gejala Covid-19 serta mendatangi dan menjelaskan informasi mengenai penyebaran dan pencegahan virus corona. Selain itu, para ketua RT dan RW juga diharapkan dapat memastikan setiap warganya yang masuk dalam kategori berisiko tinggi memahami dan melakukan langkah pencegahan penularan virus corona.

[Gambas:Video CNN]
Para perangkat kelurahan itu juga diminta untuk rutin memantau (setiap hari) pada orang-orang yang berisiko tinggi. Pemantauan ini dilakukan selama wabah corona masih terjadi di Jakarta.


Semua kegiatan sosialisasi dan pemantauan itu harus dilakukan dalam kondisi sehat, menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu meter, dan memastikan tangan serta pakaian yang digunakan dalam kondisi bersih.

"Jika menemukan orang dengan gejala Covid-19 di lingkungan RT/RW, maka segera laporkan kepada lurah, pusat layanan kesehatan setempat, atau hubungi nomor telepon 112," bunyi seruan tersebut.

Diketahui jumlah kasus positif corona secara nasional hingga Jumat (27/3) ini sudah mencapai angka 1.046 kasus. DKI Jakarta menjadi daerah terbanyak yang positif virus corona dengan total 598 orang. (dmi/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER