Polda Metro Siapkan Simulasi Tutup Jalan Keluar-Masuk Jakarta

CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2020 15:08 WIB
Kapolda Metro Jaya melalui telegram memerintahkan seluruh Kapolres membuat rencana pengamanan penutupan jalan keluar-masuk Jakarta di tengah wabah corona.
Ilustrasi rekayasa lalu lintas. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana melalui telegram memerintahkan seluruh Kapolres membuat rencana pengamanan penutupan jalan keluar-masuk Jakarta di tengah wabah corona.(Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membuat rencana pengamanan terkait penutupan jalan keluar-masuk Jakarta di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Perintah itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang ditandatangani oleh Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto.

"Benar (ada surat telegram) untuk latihan simulasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/3).

Dalam surat telegram itu, Kapolda Metro Jaya meminta seluruh Kepala Bagian Operasional Polres untuk menyiapkan data terkait rencana pengamanan untuk penutupan jalan keluar-masuk Jakarta. Nantinya, data tersebut bakal dipaparkan dalam rakor yang rencananya digelar Senin (30/3) besok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan perintah terkait rekayasa lalu lintas itu bertujuan untuk memetakan situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah. Tujuannya, kata Yusri, untuk persiapan pengerahan personel pengamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau latihan, jadi minta data dulu. Belum ada perintah namanya penutupan. Kita mau tahu jalur-jalur mana dari masing-masing Polres," ujar Yusri.

[Gambas:Video CNN]

Lebih lanjut, disampaikan Yusri, skema tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi jika nantinya pemerintah memutuskan untuk melakukan lockdown. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown.

"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan, apapun yang terjadi kita sudah latihan," ucap Yusri.
(dis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER