Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan peduli pencegahan penyebaran
virus corona (Covid-19) Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa
dokter Tirta mengonfirmasi dirinya berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
Hal itu ia umumkan dalam laman media sosial Instagram resmi miliknya di @dr.tirta pada hari ini, Minggu (29/3) dan sudah di konfirmasi oleh
CNNIndonesia.com.
"Iya PDP, pasien dengan pengawasan. Karena gejala dan riwayat dengan covid-19," kata Tirta kepada
CNNIndonesia.com, Minggu (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Tirta mengaku telah menjalani rapid test virus corona pada Rabu (25/3) lalu. Ia pun menunjukkan bahwa rapid test yang sudah dijalaninya menunjukkan hasil
negatif virus corona.
Tak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa hasil rontgen dan laboratorium turut menunjukkan hasil yang tak menunjukkan gejala Covid-19.
"Masih aman, rontgen aman, laboratorium aman," kata dia.
Tirta mengungkapkan bahwa dirinya saat ini masih mengalami kondisi demam yang fluktuatif. Selain itu, ia mengaku masih mengalami batuk dan nyeri saat menelan makanan.
"Saya soalnya ada
comorbid bronkitis kronis" kata dia.
[Gambas:Video CNN]Dalam laman sosial media Instagram resminya, Tita turut menyatakan masih berlanjut mengurus bisnisnya dan berjuang melawan virus corona meski dalam status PDP.
"Saya terlatih ngatur toko banyak, @shoesandcare, selama kuliah 2009-2013 saya terbiasa bagi tugas, kuliah+usaha. So, ketika saya PDP, sekarang, saya masih bisa lanjut berjuang dan ngurus bisnis," tulis Tirta.
Keterangan itu ia sertai dengan unggahan foto dirinya dengan kondisi pergelangan tangan yang telah dipasang infus di sebuah ranjang rumah sakit. Ia kini diketahui dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta.
[Gambas:Instagram]Nama dr. Tirta lebih dikenal jagat media sosial sebagai pengamat dan pebisnis sepatu sneakers. Ia juga menyandang gelar dokter dari UGM.
Saat virus corona merebak, Tirta dikenal publik karena kegiatan sosial. Dia menjadi bagian dari penggalangan donasi #NutrisiGardaTerdepan dan Bersatu Saling Bantu di media sosial.
(rzr/dal)