Karantina Wilayah, 95 Persen Jalan di Tegal Sudah Ditutup

CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2020 14:45 WIB
Wali Kota Tegal juga meminta masyarakat yang masih merantau untuk tidak pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah sampai wabah virus corona berhenti.
Sekitar 95 persen jalan di Kota Tegal, Jawa Tengah, mulai ditutup per hari ini, Senin (30/3). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Tegal mulai melakukan karantina wilayah (lockdown) hari ini, Senin (30/3), untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Rencananya kebijakan karantina wilayah ini berlaku hingga 30 Juli mendatang.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan pihaknya sudah menutup sekitar 95 persen jalan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Saat ini tinggal jalan-jalan yang menuju perkampungan yang belum ditutup.
"Mulai hari ini sudah 95 persen kami sudah memblokir (jalan). Tinggal ada beberapa gang masuk di perkampungan yang nantinya kita tutup," kata Dedy kepada CNNIndonesia TV, Senin (30/3).

Penutupan jalan tersebut menggunakan movable concrete barrier (MBC) beton yang dipasang di ruas jalan Kota Tegal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedy mengaku sudah menjelaskan kepada masyarakat terkait kebijakan karantina wilayah selama masa darurat wabah virus corona. Sosialisasi dilakukan lewat media sosial dan pemasangan baliho di sejumlah titik.
Dedy mengklaim masyarakat telah paham dan mendukung kebijakan karantina wilayah tersebut. Dia pun mengimbau masyarakat yang merantau tak pulang sementara waktu.

Menurutnya, masyarakat yang memaksa pulang harus mengikuti prosedur kesehatan sebelum sampai ke rumahnya masing-masing.

"Ini juga masyarakat Kota Tegal dengan adanya isolasi wilayah mereka semakin nyaman," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Sampai hari ini, tercatat satu orang positif Covid-19 di Kota Tegal. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 88 orang. (dis/fra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER