Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif virus
corona (Covid-19) di
DKI Jakarta per Senin (30/3) bertambah menjadi 720 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia mencapai 76 orang dan jumlah yang sembuh 48 orang.
Jumlah itu meningkat dari 603 kasus positif dan 62 orang meninggal dunia akibat virus corona pada Minggu (29/3).
"Sampai hari ini positif covid mencapai 720 kasus, 48 sembuh, 76 meninggal. 445 orang masih dirawat dan 151 orang menjalani isolasi mandiri," kata Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto di Balai Kota DKI, Senin (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Catur mengatakan, ada 81 orang tenaga kesehatan yang positif terpapar covid-19 di DKI Jakarta, 81 orang tersebut, tersebar di 30 rumah sakit di DKI Jakarta. Bertambah 20 orang dari hari sebelumnya.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini mencapai 2.388 orang. Jika dirinci, jumlah orang yang masih dipantau sebanyak 497 orang dan yang telah selesai dipantau 1.791 orang.
[Gambas:Video CNN]Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kasus corona di Jakarta mencapai 1.046 orang. Sebanyak 708 orang masih dirawat dan 338 orang dinyatakan telah sembuh.
Dalam lingkup nasional, pemerintah pusat mengumumkan telah ada 1.414 orang positif terinfeksi virus corona hingga Senin (30/3). Sebanyak 122 di antaranya meninggal dunia dan 75 orang sembuh.
Pemerintah pusat ingin menempuh langkah lebih tegas nan efektif guna menanggulangi virus corona. Presiden Jokowi ingin jajarannya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSSB) disertai penerapan darurat sipil.
"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi, sehingga saya sampaikan juga tadi bahwa perlu didampingi kebijakan darurat sipil," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai corona, Senin (30/3).
(yoa/bmw)