Pasien Corona Pertama di Bekasi Sembuh Usai Dirawat 20 Hari

CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 16:16 WIB
Pasien pertama di Kota Bekasi Arif Rahman menyarankan masyarakat tetap optimis pemerintah pusat dan daerah bisa menanggulangi Covid-19.
Ilustrasi pasien corona (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasien pertama yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kota Bekasi, Jawa Barat, yaitu Arif Rahman Hakim mengaku telah dinyatakan sembuh. Ia sembuh setelah diisolasi dan mendapat perawatan khusus selama 20 hari.

"Alhamdulilah hingga hari terakhir saya keluar dari (Rumah Sakit) Mitra Bekasi kondisi saya semakin baik, dan 2 kali hasil test swab saya hasilnya meyakinkan, paru-paru juga hasilnya sudah kembali normal," ujar Arif melalui video yang diterima CNNIndonesia.com dari Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Sayekti rubiah, Kamis (2/3).

Dalam video, Arif tampak semringah saat mengabarkan dirinya telah sembuh. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang sudah menanganinya dengan baik selama masa isolasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Mitra Keluarga yang merawat dengan baik," lanjutnya.

Arif lalu menyarankan masyarakat untuk tidak pesimis. Masyarakat perlu berpikir optimis bahwa pemerintah pusat dan daerah bisa menanggulangi virus corona. Tentu dengan dukungan masyarakat.

"Kita harus selalu optimis, karena ujian ini harus kita lalui bersama. Dengan bersama saya yakin kita pasti bisa melaluinya dengan baik. Di balik ujian ini pasti ada berkah tersendiri," pungkas Arif.
[Gambas:Video CNN]
Diketahui, ada 38 orang positif terinfeksi positif di Bekasi per Rabu (1/4).  Dalam situs corona.bekasikota.go.id/home disebutkan, ada 182 pasien dalam pengawasan dan 274 orang dalam pemantauan.

Sedangkan data dari keseluruhan Indonesia, ada 1.790 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, 170 di antaranya meninggal dunia dan 112 orang dinyatakan sembuh.

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif 113, sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (2/4).
(ndn/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER