70 Persen Corona Jabodetabek, RK Ingin Menteri Turun Tangan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 16:56 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengakui selama ini belum ada komonikasi secara teknis antara DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk menangani corona.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat memfasilitasi komunikasi antara Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten dalam hal penanganan corona (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin menugaskan pejabat setingkat menteri untuk menangani virus corona (Covid-19)  di wiayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Emil, sapaan Ridwan, mengatakan 70 persen penyebaran corona saat ini ada di Jabodetabek. 

Sementara menurutnya komunikasi tiga gubernur yang membawahi wilayah Jabodetabek belum banyak secara teknis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin bapak bisa tugaskan di level menteri untuk melakukan hal ini dalam skala rutin," kata Emil saat konferensi jarak jauh, Jumat (3/4).


Ia mengatakan hasil laporan dari tiap kementerian, 70 persen penyebaran corona ada di Jabodetabek.

Karena itu menurutnya Jabodetabek perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

"Memang salah satu yang harus diberikan atensi adalah gerak tiga provinsi ini, memang belum banyak komunikasi secara teknis, perlu difasilitasi," ujar Emil.

Diketahui, Provinsi DKI Jakarta, Jabar dan Banten menjadi wilayah dengan jumlah pasien virus corona terbanyak. Berdasarkan data per Jumat (3/4), jumlah kasus positif di DKI Jakarta berjumlah sedikitnya 958 orang, 223 orang di Jabar dan 107 kasus positif di Banten.

Ia mengatakan jika wilayah di Jabodetabek kompak dan serempak, misalnya dari sisi kebijakan dan distribusi alat, maka setikdanya 70 persen penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. 

Emil mengaku dirinya belum bisa berinisiatif menjalin komunikasi secara lebih baik dengan DKI Jakarta dan Banten. Di sisi lain ia memaklumi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Banten Wahidin Halim juga sama sibuknya. 

Karena itu menurutnya lebih baik pejabat di tingkat menteri bisa menangani.

[Gambas:Video CNN]
Permintaan Emil juga sejalan dengan usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies sebelumnya menyampaikan usul ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuat kebijakan khusus untuk penanganan penyebaran virus corona di Jabodetabek.

"Kami usul ada kebijakan tersendiri untuk kawasan Jabodetabek, di mana batas-batas pemerintahan berbeda dengan penyebaran kasus (corona) di Jabotabek," kata Anies, Kamis (2/4).

Kasus positif virus corona di Indonesia melonjak pada Jumat (3/4). Tercatat ada penambahan 196 kasus, sehingga total ada 1.986 orang positif terinfeksi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 134 di antaranya sembuh dan 181 meninggal dunia.


(mln/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER