Juru bicara penanganan
Covid-19 Sulawesi Utara La Ode Rabiul Awal mengatakan ada penambahan empat kasus baru virus corona yang berasal dari klaster Lambelu dan Ijtima Ulama. Dengan begitu, saat ini total 45 orang dinyatakan terinfeksi
virus corona.
Keempat kasus baru tersebut berasal dari klaster KM Lambelu dalam perjalanan menuju Ambon, Maluku serta peserta Ijtima Ulama di Gowa dan kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Rabiul menerangkan keempat kasus baru ini berasal dari Baubau, Kolaka Timur, dan Konawe. Dua kasus terpisah di Kota Baubau terdiri dari seorang perempuan (26) dan laki-laki (55) dari klaster Lambelu yang menempuh perjalanan dari Ambon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara satu pasien dari Kolaka Timur diketahui seorang laki-laki (30) yang merupakan peserta Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Satu pasien lainnya di Kota Kendari, seorang perempuan (42) yang memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya.
"Kendari kontak erat kasus keempat, masih ada kaitan lanjutan kasus pertama dan ketiga," ujar Rabiul saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com melalui pesan teks, Senin (27/4).
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Penambahan empat pasien baru ini membuat total kasus positif virus corona di Sultra mencapai 45 orang dengan enam diantaranya dinyatakan sembuh dan dua meninggal. Di hari yang sama Sultra juga melaporkan penambahan satu pasien sembuh yakni seorang anak laki-laki berusia 1,6 tahun asal Kabupaten Konawe.
Rabiul mengingatkan pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19., termasuk dari kegiataan keagamaan Ijtima Ulama di Gowa dan penumpang KM Lambelu.
Khusus untuk penumpang KM Lambelu diketahui ada 720 orang yang turun di Pelabuhan Murhum Baubau pada pertengahan Maret lalu. Mereka tersebut di sejumlah kabupaten di Sultra antara lain Buton Tengah, Buton Selatan, Wakatobi, Muna, Muna Barat, Buton, dan daratan Kendari.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-1 Sultra, tercatat 377 diidentifikasi masuk orang tanpa gejala (OTG), sebanyak 261 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11 orang pasien dalam pengawasan (PDP).