Tangkal Corona, Bupati Tangerang Klaim Sudah Buat Kajian PSBB

CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2020 07:07 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku sudah menyerahkan hasil kajian rencana penerapan PSBB untuk menekan penyeberan virus corona kepada Gubernur Banten.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sudah membuat kajian penerapan PSBB di wilayahnya. (CNN Indonesia//Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan sudah membuat kajian rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayahnya.

Zaki menyebut hasil kajian tersebut juga telah diserahkan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim. Ia mengaku menunggu respons dari Wahidin sebelum mengajukan ke Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

"Semua kajian data terkait PSBB itu sudah diserahkan ke gubernur, nanti biar tunggu masukan dan kajian dari gubernur," kata Zaki kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam berkas kajian itu, Zaki menyatakan turut menyampaikan data persebaran virus corona di Kabupaten Tangerang. Selain itu, ia juga menjelaskan kondisi anggaran dan keterbatasan daerahnya.

"Nah, nanti kami tunggu masukan dari gubernur apakah ini sudah layak diajukan PSBB atau belum," ujarnya.

Tangkal Corona, Bupati Tangerang Klaim Sudah Buat Kajian PSBBFoto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Zaki mengatakan terjadi lonjakan kasus positif di Kabupaten Tangerang saat ini. Menurutnya, kini terdapat dua kecamatan yang menjadi transmisi lokal penyebaran virus corona dari total 29 kecamatan.

Mengutip situs resmi Pemprov Banten, sampai kemarin, jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Tangerang secara kumulatif sebanyak 37 orang. Kabupaten Tangerang berada di bawah Kota Tangerang (54 kasus positif) dan Kota Tangerang Selatan (60 kasus positif).

Secara keseluruhan, jumlah pasien positif di Indonesia secara kumulatif mencapai 2.956. Dari jumlah tersebut, 240 meninggal dunia dan 222 dinyatakan sembuh. (thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER