Madura, CNN Indonesia -- Pasien yang terkonfirmasi positif
virus corona (Covid-19) di Kabupaten
Pamekasan, Jawa Timur, bertambah dari semula dua orang, menjadi tiga orang. Tambahan satu pasien tersebut adalah seorang petugas haji, masuk dalam klaster asrama haji Surabaya.
Anggota Satgas Covid-19 di Pamekasan Sigit Priyono mengatakan pasien merupakan warga asal Kecamatan Proppo.
"Berdasarkan hasil swab laboratorium Kemenkes Jakarta, melalui Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, satu warga Pamekasan yang berdinas di Sampang, dinyatakan positif corona," kata Sigit kepada
CNNIndonesia.com, Senin (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menuturkan petugas haji tersebut sempat mengikuti pelatihan haji di Surabaya. Lalu, mengalami gejala sakit.
Petugas itu pun masuk daftar Orang Dalam Risiko (ODR). Pada hari ketujuh berstatus ODR, petugas tersebut disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di RSUD Slamet Martodirdjo.
Selama isolasi petugas itu menjalani tes swab. Spesimen pasien kemudian dibawa ke laboratorium di Surabaya dan Jakarta.
"Proses swab ditangani pihak Dinkes Sampang, namun sebelumnya sudah menjalin berkoordinasi dengan Dinkes Pamekasan," kata Sigit.
"Beruntung bujukan untuk isolasi mandiri diindahkan dan pasien itu sekarang sudah ada di rumah sakit," ujarnya menambahkan.
Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan per Senin (13/4), tercatat ada 6.577 berstatus Orang Dalam Risiko (ODR), 158 Orang Dalam Pantauan (ODP), dan dia Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien positif corona sebanyak tiga orang. Rinciannya, satu meninggal dan dua orang diisolasi.
(nrs/wis)
[Gambas:Video CNN]