Relawan Terbatas, Polisi Ikut Kuburkan Jenazah Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 04:31 WIB
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Sugiharto bersama tiga anggotanya membantu pemakaman jenasah pasien covid-19 di TPU Desa Pesodongan Wonosobo, Selasa (14/4).
Petugas kepolisian ikut mengubur jenazah pasien covid-19 di Wonosobo. (CNNIndonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Karena jumlah tenaga relawan yang terbatas untuk menguburkan jenazah, personel polisi di Wonosobo, Jawa Tengah terjun langsung memakamkan.

Bukan cuma mengangkat peti dan menurunkan ke liang lahat, petugas kepolisian juga mengazankan jenazah pasien covid-19.

Kapolres Wonosobo Ajun Komisaris Besar Fannky Sugiharto mengatakan jumlah petugas di RSUD Wonosobo sangat terbatas. Untuk petugas yang memakamkan hanya empat orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tenaga rumah sakit yang hanya 4 orang," kata Fannky di Wonosobo, Selasa (14/4).

Karena itu Fannky mengajak tiga anak buahnya untuk membantu pemakaman. Terlebih kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Pesodongan, Kecamatan Kaliwiro melintasi jalan menanjak sepanjang 200 meter.
Relawan Terbatas, Polisi Ikut Kuburkan Jenazah Covid-19Polisi Wonosobo menguburkan jenasah pasien covid-19. (CNNIndonesia/Damar Sinuko)

"Saya mengajak beberapa anggota, lepas seragam dinas dan berganti APD terus angkut peti dan kuburkan korban," ujarnya. 

Ia mengatakan, apa yang dilakukan anggota Polres Wonosobo ini atas alasan kemanusiaan.

"Ini tulus kami lakukan untuk kemanusiaan demi ketenangan dan memberikan rasa nyaman kepada warga," ujarnya.

Pasien covid-19 warga Wonosobo yang meninggal sebelumnya sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Tangerang.

Namun kondisinya kian memburuk. Pasien kemudian meninggal dunia setelah dibawa pulang ke Wonosobo.

(dmr/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER