PNS Jabar Kumpulkan Rp4 M dari Sumbangan Gaji untuk Corona

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 14:30 WIB
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta bersiap mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia di Pantai Maju, Pulau Reklamasi, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN) (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Bandung, CNN Indonesia -- Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengumpulkan dana sebesar Rp4 miliar. Uang yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil potong gaji para ASN di lingkungan Pemprov Jabar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan dana itu nantinya disumbangkan untuk percepatan penanggulangan serta dampak dari virus corona (Covid-19) di Jabar.

"Jadi dana yang terkumpul Rp4 miliar. Perlu kami jelaskan, ASN Jabar mempunyai sebuah rekening namanya Jabar Peduli. Rekening ini sudah lama kita buka untuk mengumpulkan kesukarelaan ASN yang ingin menyumbang," ujar Daud, Selasa (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daud mengatakan para ASN tersebut menyumbangkan sebagian gajinya secara sukarela atau tanpa paksaan. Itu juga sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendambakan ASN berkontribusi konkret dalam penanggulangan virus corona.
Daud belum merinci dana tersebut bakal disumbangkan untuk penanganan di daerah mana saja di Jawa Barat. Dia mengaku masih mempersiapkan langkah terbaik.

"Tentunya segara melanjutkan langkah yang tepat dengan adanya dana yang terkumpul ini," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemotongan gaji dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar. Namun tidak semua ASN.

"Bagi yang (gajinya) belum memungkinkan, tidak akan kita potong. Tapi yang memungkinkan kita berempati selama empat bulan," ucap Emil, sapaan akrabnya, Rabu (1/4).
Merujuk data pemerintah pusat hingga Selasa (14/4), Jawa Barat merupakan wilayah persebaran virus corona kedua terbanyak se-Indonesia setelah DKI Jakarta.

Ada 530 orang di Jawa Barat positif terinfeksi virus corona. Sebanyak 52 di antaranya meninggal dunia dan 23 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid019.

Catatan Redaksi: Judul ini diubah pada Selasa (21/4) terkait keterangan dari pihak terkait. (hyg/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER