Pemerintah Bersiap Menuju Target 10 Ribu Tes PCR dalam Sehari

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 17:15 WIB
COVID-19 novel coronavirus testing kits are packaged on a production line at the SD Biosensor bio-diagnostic company near Cheongju, south of Seoul on March 27, 2020. - SD Biosensor is one of five companies in South Korea -- which appears to have brought its epidemic under control with a huge "trace, test and treat" effort -- making diagnostic tests for the COVID-19 virus. (Photo by Ed JONES / AFP)
Ilustrasi. (Foto: Ed JONES / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menargetkan pemeriksaan virus corona (Covid-19) menggunakan PCR hingga 10 ribu per hari demi mempercepat penanganan dan penyebaran virus corona.

Hal tersebut disampaikan Yurianto lewat konferensi pers di BNPB, Rabu (15/4).

"Kita harus menuju target 10 ribu tes PCR tiap hari, dengan mengaktifkan 78 laboratorium," ujar Yurianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam mendukung target tersebut, Yurianto mengatakan telah mendatangkan 150 ribu reagen untuk tes PCR. Reagen tersebut nantinya akan didistribusikan ke setiap laboratorium yang bekerja sama dengan pemerintah untuk uji Covid-19.


Di samping peningkatan alat tes PCR, Yurianto juga mengatakan perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan mempercepat pengiriman spesimen ke laboratorium uji.

"Untuk itu sudah barang tentu perlu meningkatkan SDM dan mengubah sistem zonasi untuk memperpendek waktu pengiriman spesimen," ujarnya.

Dalam pemaparannya, Yurianto menjelaskan telah menyiapkan sebanyak 305 dari 905 mesin alat tes cepat molekuler untuk pemeriksaan Covid-19. Pihaknya tinggal menunggu datangnya cartridge atau salah satu komponen dalam mesin tes yang berperan melacak keberadaan antigen virus corona dalam cairan spesimen.

"Tinggal menunggu cartridge Covid-19," terangnya.
Merujuk pada data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, terdapat 36.431 spesimen yang telah diterima di 32 laboratorium. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33.001 spesimen telah didapatkan hasil berupa 5.136 spesimen positif Covid-19, sementara 27.685 spesimen dinyatakan negatif Covid-19.

Yurianto juga mengatakan terdapat 800 rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit TNI dan rumah sakit Polri serta rumah sakit swasta yang telah melakukan perawatan pasien Covid-19.

Pemerintah juga membangun rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19. Diantaranya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang menyediakan dua ribu tempat tidur dan RS Darurat Pulau Galang yang memiliki 400 tempat tidur.

Perlu diketahui, rumah sakit rujukan untuk virus corona hanya merawat pasien dengan tingkat keparahan ringan hingga berat. Sedangkan untuk rumah sakit darurat merawat pasien Covid-19 kasus ringan hingga sedang.

"Harapannya maka RS rujukan untuk memberikan layanan bagi pasien sedang hingga berat," ucapnya.

Hingga hari ini, Rabu 15 April 2020, pasien ODP Covid-19 berjumlah 165.459 dan PDP sebanyak 11.165 orang. Kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 5.136, sebanyak 446 diantaranya dinyatakan sembuh, sementara 469 jiwa dinyatakan meninggal dunia. (mln/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER