Anies Sebut Jakarta Butuh 10 Ribu APD per Hari

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 19:42 WIB
Dokter berdiri di ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta saat ini membutuhkan 10 ribu APD per hari. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk menangani pasien virus corona (Covid-19) terus meningkat. Anies menyebut saat ini pihaknya membutuhkan sekitar 10 ribu APD per hari.

"Sampai minggu lalu beban APD sekitar lima ribu per hari, kebutuhan itu sudah meningkat. Tidak lagi lima ribu per hari, tapi 10 ribu per hari," kata Anies saat rapat virtual bersama Tim Pengawas DPR terkait Penanggulangan Covid-19, Kamis (16/4).
Anies mengatakan peningkatan kebutuhan APD di Jakarta saat ini terbilang wajar. Menurutnya, saat ini yang membutuhkan APD bukan hanya tenaga medis.

Terdapat petugas di Puskesmas, laboratorium, hingga petugas ambulans dan pemulasaraan jenazah terkait virus corona yang juga perlu memakai APD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan kami harus siap kebutuhan APD yang lebih banyak dari sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah mendistribusikan lebih dari 800 ribu APD kepada tenaga medis di seluruh Indonesia per Senin (13/4).

Sementara, jumlah kasus positif corona di DKI Jakarta hingga Kamis (16/4) mencapai 2.670 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 248 orang meninggal dunia, dan yang dinyatakan sembuh 202 orang. (dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER